SOLO – Menyemarakkan kehadiran bulan Suci Ramadhan 1443 H dan Idul Fitri 2022 The Sunan Hotel Solo menghadirkan kreasi unik berupa miniatur masjid dengan bahan baku dari kue Kembang Goyang. Miniatur berbahan makanan tradisional ini diletakkan tepat di tengah lobby lounge.
Miniatur masjid berbahan dasar makanan tradisional tersebut disusun menggunakan lem berbahan white chocolate. Proses pengerjaaannya memakan waktu selama 5 hari. Dengan diameter 200 cm dan tinggi 190 cm, menghabiskan kue Kembang Goyang sebanyak 20 kg. Dikerjakan oleh team Art & Pastry The Sunan Hotel Solo.
Kue Kembang Goyang adalah salah satu kue tradisional khas Betawi. Nama Kembang Goyang berasal dari bentuknya yang menyerupai kelopak bunga atau kembang dan proses membuatnya digoyang – goyang hingga adonan terlepas dari cetakan. Makanan ini memiliki rasa yang manis dan renyah dan biasa disajikan ketika momen lebaran. Miniatur dipamerkan di lobby lounge sampai dengan tibanya hari raya Idul Fitri.
General Manager The Sunan Hotel Solo, Retno Wulandari, Selasa (15/3) menuturkan selain untuk menyemarakkan tampilan dekoratif di lobby, para tamu yang menginap maupun masyarakat yang sedang berada di The Sunan Hotel bisa mengabadikan kenangan ketika sedang menikmati suasana Ramadhan dan merayakan hari raya Idul Fitri.
baca: Rumah Ekspor Solo Dukung Industri Batik Menuju Pasar Dunia
“Selain menyiapkan suasana dekoratif, The Sunan juga telah menghadirkan berbagai paket untuk menyambut datangnya hari kemenangan dengan menghadirkan berbagai menu istimewa ‘ Journey To A Thousand Moon ‘’ dengan variasi menu yang berbeda setiap harinya,”ungkapnya.
Tersedia paket Hantaran Ramadhan ditawarkan Rp 250.000,- nett untuk 4 orang dan untuk 10 orang Rp 550.000,- net. Tersedia juga paket menu buka puasa all u can eat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan batasan jumlah pengunjung. Harga yang ditawarkan Rp 135.000,- net/orang. []