SOLO – Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kembali mengukir prestasi di kancah internasional. Pada 9—12 April lalu, lima mahasiswa UNS berhasil menyabet medali perak dalam ajang International Youth Business Competition 2022.
Mereka adalah Akhmad Mukhibun (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/FKIP), Damar Sunanil Huda (Pendidikan Teknik Mesin/FKIP), Enna Hasna Ainun Nuurul Ma’rifah (Fisika/FMIPA), Hasna Azzahra (Pendidikan Biologi/FKIP), dan Pradana Ricardo (Sastra Indonesia/FIB).
Selain mendapat medali perak, mereka juga mendapat Special Award Malaysia Innovation Invention Creativity Association (MIICA). Pradaca Ricardo menjelaskan bahwa ide yang mereka usung adalah aplikasi GoPule.
“Ini merupakan aplikasi marketplace untuk mendukung sosiopreneur komunitas anyaman bambu di Dusun Pule, Kabupaten Wonogiri,” jelasnya, Jumat (13/5/2022).
Inovasi ini dilatarbelakangi oleh potensi besar di Dusun Pule, Wonogiri sebagai suatu daerah pusat kerajinan anyaman bambu, seperti senik, tenggok, besek, kotak tisu, dan sejenisnya.
“Namun, komunitas pengrajin anyaman bambu tersebut masih memiliki beberapa permasalahan seperti sistem manajemen dan teknik pemasaran yang belum optimal. Oleh karena itu, inovasi ini diciptakan dengan harapan dapat mengenalkan, meningkatkan pemasaran, serta melestarikan produk anyaman bambu,” tutur Pradana Ricardo.
Anggota tim lainnya, Akhmad Mukhibun mengaku sangat senang dan tidak menyangka dapat memenangkan kompetisi tingkat internasional. Terlebih, mereka juga memperoleh special award dari Malaysia.
baca: Pesan Rektor UMS di Momen Halal Bihalal
“Pengalaman ini menjadi semangat bagi kami untuk terus berprestasi,” ungkap Akhmad Mukhibun.
Sementara itu, Enna Hasna berharap agar GoPule dapat menjadi aplikasi yang siap digunakan dan dapat meningkatkan perekonomian para pengrajin anyaman bambu di Dusun Pule, Wonogiri. []