Tak Terpengaruh Penyakit PMK, Harga Jual Hewan Ternak di Klaten Terus Naik

Date:

KLATEN – Pantauan di sejumlah pasar hewan di Klaten, kenaikan harga jual setelah lebaran terus naik dan merebaknya penyakit kuku dan mulut sepertinya tidak mempengaruhi penjualan hewan di pasar.

Seperti yang terlihat di pasar hewan Prambanan hari ini Rabu (18/5), dimana situasinya tetap ramai meskipun saat ini pemeriksaan kesehatan secara ketat dilakukan oleh petugas dari Dinas Pertanian dan Peternakan terhadap hewan ternak yang masuk ke pasar.

Salah satu pedagang ternak, Agus Marwan mengatakan setelah lebaran kenaikan harga jual sapi berkisar antara 500 ribu hingga 1 juta per ekor.

“Alhamdulillah setelah lebaran harganya ada kenaikan antara Rp.500 ribu hingga Rp.1 juta. Kemungkinan mendekati Idul Adha harga jualnya akan semakin tinggi. Saat ini untuk harga sapi per ekor jika ukuran besar mencapai Rp.21 juta. Selama muncul kasus PMK tidak berpengaruh bagi kami,”ungkapnya.

baca: Wakil Bupati Karanganyar Minta Pengelola Pasar Ciplukan Gendeng Akademisi

Sementara itu guna mencegah penyakit mulut dan kuku, para pedagang ternak sapi mengaku sering melakukan perawatan kesehatan dan kebersihan secara berkala dan sejauh ini kondisi ternaknya sehat meski di wilayah Kabupaten Klaten dilaporkan ada 33 sapi suspek penyakit mulut dan kuku dan sebanyak enam ekor sapi positif. [w.endrawaty]

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Pilkada Usai, Ini Harapan Insan Wisata kepada Pemimpin Baru

GUNUNGKIDUL-Pilkada berlalu, sebentar lagi masyarakat siap untuk menyambut pemimpin...

Hasil Tabulasi PKS, Respati-Astrid Peroleh 60,43%

SOLO-Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Solo, Daryono,...

Wapres Gibran Nyoblos di TPS 018 Manahan Solo

SOLO-Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka juga telah menggunakan...

Pakta Integritas Cawali dan Cawawali Surakarta dengan MUI, Berikut Isinya

SOLO-Pilkada Kota Surakarta 2024 sudah memasuki hari tenang, tepatnya...