Home Solo Raya Gema Salam Miliki Kantor Baru, Berikut Pesan Wali Kota Gibran

Gema Salam Miliki Kantor Baru, Berikut Pesan Wali Kota Gibran

0

SOLO Gema Salam kini memiliki kantor baru yang berada di Gedung Sekretariat Bersama (Sekber) di Kepatihan Wetan, Kecamatan Jebres,  bersama 19 organisasi masyarakat (ormas). Peresmian dan serah terima kunci dilakukan oleh Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Jumat (24/6/2022).

Sebelumnya Kantor Gema Salam beralamat di Penumping, Kecamatan Laweyan.

Wali Kota Solo, Gibran berharap melalui kantor baru tersebut Gema Salam lebih termotivasi dalam menjalankan program kerjanya.

“Harapannya ke depan Gema Salam lebih inten lagi kegiatannya. Kalau ada kegiatan-kegiatan bisa dipusatkan di sini (Gedung Sekber.red). Kepada teman-teman napiter lebih bisa bersinergi dengan visi misi Pemerintah Kota Solo,” tuturnya.

Selain itu Gibran juga berharap agar Gema Salam juga bisa bersinergi dengan organisasi masyarakat lainnya.

“Semoga teman-teman bisa bersinergi dengan visi misi dan program-program Pemkot Solo. Ini Gema Salam depannya ada KNPI yang anak-anak muda, kedepannya nanti bisa berkolaborasi. Di bawah ada FKUB, Muslimah NU. Jadi satu gedung ini saling bersinergi kolaborasi dan yang penting sejalan dengan visi misi Pemkot Solo,” tutur Gibran.

Sementara itu, Ketua Gema Salam, Joko Triharmanto menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah Kota Solo.

“Kami sangat berterimakasih kepada Pemerintah Kota Solo yang telah memberi fasilitas kantor, semoga dengan kantor baru ini Gema Salam dapat memberikan manfaat kepada masyarakat Kota Solo dan bangsa Indonesia pada umumnya,”katanya.

Kepala Badan Pengelolaan dan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Kota Solo, Budi Murtono menjelaskan, gedung tersebut dibangun di era pemeritahan Wali Kota Solo sebelumnya, yakni FX Hari Rudyatmo.

“Gedung ini memiliki empat lantai dan yang ditempati oleh organisasi tiga lantai. Lantai empat hanya terdapat aula yang digunakan sebagai ruang rapat besar yang kapasitasnya 200 orang, termasuk lantai dua dan tiga yang juga disediakan ruang rapat kecil rapat rutin,” kata Budi.

baca: Dzulhijjah Menghidupkan Sunah Nabi

Budi menjelaskan, gedung tersebut dibangun menggunakan dana APBD sebesar Rp10 miliar. gedung yang dibangun pada 2020 itu dilakukan finishing pada 2021 dan menghabiskan tambahan anggaran Rp1,5 miliar.

Lebih lanjut Budi menuturkan, organisasi yang menggunakan kantor tersebut tidak akan dikenakan biaya alias gratis. Namun, untuk saat ini, anggota organisasi hanya bisa menggunakan saat jam kerja, yakni dari Senin-Jumat, hingga pukul 17.00 WIB. []

Exit mobile version