SUKOHARJO – Pemkab Sukoharjo mengalokasikan anggaran Rp2,1 miliar untuk rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun 2022 ini. Program rehab RTLH sendiri rutin dilakukan setiap tahun dengan sumber biaya dari pemerintah pusat, provinsi, dan juga program CSR Bank Jateng.
Penyerahan bantuan rehab RTLH tersebut dilakukan secara simbolis oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani di lantai 10 Gedung Menara Wijaya, Jumat (8/7/2022). Terlihat hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD, Wawan Pribadi, Sekda Widodo, dan pejabat dilingkungan Pemkab Sukoharjo.
“Dalam APBD tahun 2022 dianggarkan Rp2,1 miliar untuk rehab RTLH sebanyak 146 penerima manfaat yang berasal dari 41 desa dan kelurahan di Sukoharjo,” terang Asisten II Sekda Sukoharjo, RM Suseno Wijayanto.
Dikatakan Suseno, masing-masing penerima mendapatkan bantuan sebesar Rp15 juta. Bantuan peningkatan RTLH tersebut merupakan wujud nyata kepedulian Bupati Sukoharjo terhadap warga kurang mampu khususnya yang rumahnya tidak layak huni.
baca: Solo Batik Carnival Tutup Rangkaian Acara G20
Sedangkan Bupati Sukoharjo, Etik Suryani mengatakan, Pemkab Sukoharjo akan terus berupaya untuk membantu rakyat khususnya dalam mengentaskan RTLH agar menjadi rumah layak huni. Terlebih lagi, jumlah RTLH di Kabupaten Sukoharjo masih cukup banyak.
“Saya harap seluruh pihak yang terlibat dalam RTLH ini benar-benar mengawasi agar bantuan tersebut sampai pada warga yang benar-benar membutuhkan dan layak menerima,” ujarnya
“Pak camat, pak lurah tulung ini benar-benar dikawal jangan sampai salah sasaran. Pemkab Sukoharjo akan terus memberikan bantuan untuk warga yang kurang mampu,” tambah Bupati. []