SEMARANG – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengukuhkan Pengurus Forum Pembauran Kebangsaan Jawa Tengah masa khidmat 2021-2026, Rabu (20/7/2022). Forum yang dinahkodai Muhammad Adnan tersebut akan mewujudkan Indonesia yang damai, dan terbebas dari radikalisme dan intoleransi.
“Selamat kepada para pengurus Forum Pembauran Kebangsaan Provinsi Jateng. Selamat bekerja. Kita torehkan bahwa ini akan menjadi sejarah dan menjadi catatan anak turun kita, bahwa kita akan dikenang menyatukan pemahaman dan perbedaan kebangsana itu sendiri,” ujar Gus Yasin, sapaan wagub.
Ditambahkan, pengurus Forum Pembauran Kebangsaan Jawa Tengah, terdiri sebanyak 19 etnis yang ada di Indonesia. Mereka sudah tinggal dan memahami seluk beluk dan kebudayaan di Jawa Tengah.
“Saya melihat dari Sabang sampai Merauke, ada 19 etnis yang saat ini ada di Indoesia, dijadikan satu di Jateng ini. Dan mereka paham kebudayaan di Jateng,” ungkapnya.
Menurut wagub, pengukuhan tersebut menandakan Forum Pembauran Kebangsaan Jawa Tengah siap tancap gas, untuk mewujudkan Indonesia yang damai, dan terbebas dari faham intoleransi dan radikalisme.
“Jadi, pengukuhan ini adalah bagian lonceng untuk dimulainya kerja. NKRI harus didirikan, NKRI harus dijaga, dan Pancasila harus digaungkan. Dan, masyarakat harus kembali disadarkan,” paparnya.
Sementara Wakil Ketua Pengurus Forum Pembauran Kebangsaan Jawa Tengah, Joko Triharmanto yang juga Ketua Yayasan Gema Salam menjelaskan kesadaran masyarakat akan pentingnya nilai Pancasila, merupakan kunci menangkal faham radikalisme dan intoleransi.
“Diharapkan kesadaran masyarakat akan menjadi benteng terhadap keutuhan NKRI. Semua komponen harus kita rangkul untuk menjadi duta pemersatu dan perdamaian,” katanya.
Usai dilantik Pengurs Forum Pembauran Kebangsaan Jawa Tengah mengadakan diskusi diantaranya untuk mengadakan silaturahmi dengan Gubernur Jawa Tengah.
Berikut nama-nama Pengrus Pengurus Forum Pembauran Kebangsaan Jawa Tengah,
Ketua
DR Muhammad Adnan
Wakil Ketua
Joko Triharmanto
Sekretaris
Drs. Pujo Rahayu Rizan
Adapun anggota diisi perwakilan dari unsur masyarakat.