Belasan Motor Knalpot Brong dan Tiga Pemuda Mabuk Diamankan Polres Klaten

Date:

KLATEN-Polres Klaten berhasil mengamankan lima belas sepeda motor dengan menggunakan knalpot brong ketika berlangsung konvoi yang digelar Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) Klaten di desa Bentangan kecamatan Wonosari Klaten, Ahad (21/08) sekitar pukul 02.30 WIB.

Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo menjelaskan selain sepeda motor, pihaknya turut mengamankan tiga orang pemuda karena kedapatan membawa minuman keras.

“Ketiganya dalam kondisi mabuk berat, semua berasal dari PSHT. Rata – rata usianya 16 tahun. Setelah dibawa ke Mapolres mereka di berikan pembinaan oleh petugas dan orang tuanya kita panggil setelah itu diminta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan,”jelasnya.

Kapolres menambahkan sebanyak 484 personel gabungan dilibatkan dalam kegiatan razia tersebut.

Sementara itu untuk sepeda motor yang telah diamankan, lanjut Kapolres langsung dikenakan tilang. Pemilik ketika akan mengambil sepeda motor diharuskan mengembalikan perlengkapan sesuai standar.

baca: Pesan Menko PMK kepada Alumni Ponpes Al Mukmin Ngruki: Jangan Takut dan Harus Bangga

“Silahkan diambil namun harus membawa knalpot yang standar dan dipasang di Mapolres,”terangnya.

Kapolres menghimbau masyarakat untuk menjaga kenyamanan, jika ada yang nekat pihaknya akan menindak tegas.

“Sudah jelas bagi yang membuat keonaran di wilayah kabupaten Klaten ya kita tindak tegas. Kita semua kan cinta kabupaten Klaten, sudah seharusnya sama – sama kita jagalah Klaten ini supaya aman dan tertib.Apalagi kejadian di Wonosari ini dinihari,itu sangat mengganggu kenyamanan masyarakat yang tengah beristirahat,”pungkasnya. []

reporter: W.Endarwaty

Share post:

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Bupati Boyolali Agus Irawan Buka Kontes Sapi APPSI

BOYOLALI-Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia (APPSI) Jawa Tengah...

Kasus Gangster, Taj Yasin Gagas Pembinaan Remaja Lewat Pendidikan Karakter

SEMARANG-Masih adanya kasus gangster yang melibatkan anak-anak di bawah...

Nakba Tak Akan Dilupakan, Mereka Harus Dikembalikan

PONTIANAK-Mahasiswa dari berbagai kampus dan fakultas di Pontianak berkumpul...

Din Syamsuddin Minta 15 Mei Ditetapkan Sebagai Hari Tragedi Kemanusiaan Internasional

JAKARTA-Komite Pengarah ARI-BP, Prof. K.H. M. Din Syamsuddin, menegaskan...