Bupati Klaten: Kami Terus Perjuangkan Nasib Ratusan Honorer K2

Date:

KLATEN-Pemkab Klaten akan terus memperjuangkan nasib 296 tenaga honorer kategori 2 (K2). Pemkab Klaten hari ini, Senin (22/08) menggelar rapat internal membahas nasib ratusan tenaga honorer K2 dan berencana mengajak perwakilan tenaga honorer itu ke Kemenpan RB.

“Tadi sudah saya rapatkan dengan Pj.Sekda, asisten dan OPD terkait. Kami akan ajak perwakilan honorer temui kemenpan RB memperjuangkan bagaimana nasib mereka agar diperhatikan. Artinya anak nangis ke orang tuanya, ya semampu saya akan kami perjuangkan,”ujar Bupati Klaten, Sri Mulyani.

Mulyani menyatakan kewenangan menentukan formasi CPNS berada di pemerintah pusat, iapun tidak mengetahui kendala yang membuat para tenaga honorer k2 tersebut tak kunjung diangkat sebagai PNS.

Pemkab berencana akan menggelar rapat dengan para tenaga honorer yang tak kunjung mendapatkan SK CPNS, membahas pemetaan.

“Rapat kordinasi  akan kami lakukan untuk memetakan apakah semuanya menjadi SDM Pemkab atau ada yang Provinsi, karena SMA/SMK itu menjadi kewenangannya provinsi, nanti saat rapat akan dijelaskan kepada para honorer,”ungkapnya.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPK SDM) Klaten, Slamet menjelaskan pengangkatan CPNS menjadi kewenangan BKN. Pemkab sudah mengirimkan surat permintaan khusus bagi 296 tenaga honorer k2  yang   telah lulus tes CPNS 2013 kepada Menpan RB pada Desember 2018. Hanya saja tak kunjung mendapatkan tanggapan.

baca: BPKPAD dan Kecamatan Ngawen Terbaik Kelola Informasi Publik

Pada pertengahan 2019, Pemkab kembali bersurat ke kemenpan RB untuk menanyakan kejelasan surat sebelumnya.

“Karena itu menjadi dasar bagi BKN untuk menetapkan NIP, namun sampai kini kami masih menunggu dan belum ada kabar dari Menpan RB,”terangnya. []

reporter: W.Erdarwaty

Share post:

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Bupati Boyolali Agus Irawan Buka Kontes Sapi APPSI

BOYOLALI-Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia (APPSI) Jawa Tengah...

Kasus Gangster, Taj Yasin Gagas Pembinaan Remaja Lewat Pendidikan Karakter

SEMARANG-Masih adanya kasus gangster yang melibatkan anak-anak di bawah...

Nakba Tak Akan Dilupakan, Mereka Harus Dikembalikan

PONTIANAK-Mahasiswa dari berbagai kampus dan fakultas di Pontianak berkumpul...

Din Syamsuddin Minta 15 Mei Ditetapkan Sebagai Hari Tragedi Kemanusiaan Internasional

JAKARTA-Komite Pengarah ARI-BP, Prof. K.H. M. Din Syamsuddin, menegaskan...