Melanjutkan Kepahlawanan di Era Modernisasi

Date:

KLATEN– Jika dahulu para pahlawan berjuang melawan penjajah untuk memperoleh kemerdekaan, saat ini perjuangan bangsa indonesia adalah melanjutkan perjuangan untuk mengisi kemerdekaan menuju cita-cita negara indonesia.

Pernyataan itulah yang disampaikan oleh Quatly Alkatiri, Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah di acara Sosialisasi Non Perda, Senin, (15/8).

Pahlawan Nasional adalah gelar yang diberikan kepada warga negara Indonesia atau seseorang yang berjuang melawan penjajahan di wilayah yang sekarang menjadi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang gugur atau meninggal dunia demi membela bangsa dan negara, atau yang semasa hidupnya melakukan tindakan kepahlawanan atau menghasilkan prestasi dan karya yang luar biasa bagi pembangunan dan kemajuan bangsa dan negara Republik Indonesia.

Bangsa Indonesia mempunyai cita-cita yang semua itu tercantum pada pembukaan UUD 945.

“Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Memajukan kesejahteraan umum. Mencerdaskan kehidupan bangsa, Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial,” ujarnya, Senin (15/8).

Di masa sekarang tentu yang dilakukan para pahlawan sangat berbeda dengan jaman dahulu. Kepahlawanan di era modern juga sangat diperlukan untuk membangun bangsa ini semakin besar.

baca: Santri Ponpes Al Mukmin Ngruki Ikuti Kegiatan Wawasan Kebangsaan

Apa saja yang bisa dilakukan untuk membangun bangsa ini  Quatly memberikan beberapa pemaparannya.

“Budayakan anti korupsi mulai dari diri sendiri, berprestasi di bidang apapun yang ditekuni, sayangi bumi, jaga kebersihan lingkungan baik di darat, laut maupun udara, berinovasi dan sigap dengan perubahan yang dinamis,” tambanya.

Selain Quatly Alkatiri hadir sebagai pembicara lain yaitu, Tata Sutarnya (Pegiat Ngaji Metode Rubaiyat Klaten). []

 

More like this
Related

Halal Bihalal Pemuda Muhammadiyah dan NA Kottabarat: Rajut Kebersamaan, Kuatkan Ghirah

SOLO-Teguhkan ukhuwah dan semangat berorganisasi, Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul...

Kopi Starbuck ‘Berdarah’ di Bandung Indah Plaza

BANDUNG-Beberapa perempuan pegang gelas Starbucks berisi “darah” di depan...

Bandung Lautan Palestina, Ribuan Massa Tuntut Hentikan Genosida

BANDUNG-Sekitar 25.000 massa menyuarakan dukungan untuk Palestina dalam aksi...

Gubernur Pramono Anung Apresiasi Kiprah Muhammadiyah DKI Jakarta

JAKARTA-Iringan musik Betawi mengalun meriah saat dua ondel-ondel menari...
Exit mobile version