Asyiknya Murid-Murid Kelas IV SDIT Nur Hidayah Bercocok Tanam

Date:

SOLO-Sejumlah 120 murid-murid kelas IV SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta melanjutkan kegiatan Projek Profil Pelajar Pancasila (P5). Mereka praktik bersama teman-teman kelompoknya menanam empon-empon dalam beberapa pot, Kamis (01/09) pagi di halaman sekolah.

Kegiatan diawali dengan karakter beriman bertakwa dan berakhlak mulia dengan doa bersama serta melantunkan ayat-ayat suci Al Quran bersama-sama. Dilanjutkan dengan mendengar nasihat pagi penumbuh akhlak mulia.

Usai pembelajaran jam pertama, mereka bergegas menuju halaman sekolah. Membawa bahan dan alat yang mereka bawa dari rumah. Pot ukuran sedang, cetok, kalender bekas, bermacam empon-empon, penggaris dan spidol warna.

Sebelum mereka praktik menanam, mendapatkan penjelasan informasi tentang beragam manfaat empon-empon dan cara menanam serta perawatannya. Salah seorang pegiat lingkungan, Dian Mustika Rini, SKM dihadiŕkan untuk berbagi ilmu kepada murid-murid.

“Empon-empon memiliki manfaat yang luar biasa bagi kita manusia. Bahkan saat pandemi covid-19 beberapa waktu lalu, empon-empon dapat mencegah penularan dengan cara mencegah infeksi bakteri, mencegah peradangan, melindungi tubuh dari radikal bebas,” terang Dian.

“Kita patut bersyukur alam Indonesia kaya akan tetumbuhan. Termasuk rempah-rempah dan empon-empon. Ada baiknya di setiap rumah maupun sekolah memiliki tanaman empon-empon atau disebut dengan tanaman apotek hidup. Sehingga sewaktu-waktu dibutuhkan tinggal memetiknya,” ajaknya.

Salah satu murid kelas IVA SDIT Nur Hidayah Surakarta, Muhammad Athallah Al Azizi menyampaikan rasa senangnya dapat menanam empon-empon bersama teman-teman.

“Asyik dapat bertanam empon-empon bersama teman-teman. Bermain memasukkan tanah ke dalam pot. Menanam empon-empon, menata dan menyiraminya. Juga dapat ilmu manfaat dari empon-empon,” ungkapnya.

baca: Rektor UNIBA Surakarta Sambut Insan Batik Muda

Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SDIT Nur Hidayah Surakarta, Rahmat Hariyadi, S.Pd. menuturkan bahwa praktik bertanam menjadi pengalaman tersendiri bagi murid-murid.

“Menjadi pengalaman tersendiri bagi murid-murid. Bekerja dalam kelompok menumbuhkan semangat gotong royong. Mendapatkan informasi tentang kekayaan alam, menambah kecintan kepada nusa bangsa dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,” pungkasnya. []

Share post:

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

SMPIT Nur Hidayah Gelar Akhirussanah, Angkatan XIX Raih 134 Prestasi

SOLO-SMP IT Nur Hidayah menyelenggarakan Akhirussanah Angkatan XIX Tahun...

Berharap Banjir Rob Teratasi, Taj Yasin Bersama Ratusan Orang Gelar Istigasah

DEMAK-Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin bersama ratusan orang,...

ACA Indonesia Ajak Masyarakat Nonton Bareng Film Hayya 3 Gaza

SUKOHARJO-ACA Indonesia, lembaga kemanusiaan yang berkomitmen dan konsisten dalam...

535 Santri dan Mahasantri PPTQ Ibnu Abbas Klaten Ikuti Wisuda

KLATEN-Pondok Pesantren Tahfizh Qur’an (PPTQ) Ibnu Abbas Klaten kembali...