Penjelasan Bank Indonesia Terkait Uang Rusak Dimakan Rayap

Date:

SOLO-Bank Indonesia Cabang Surakarta memberikan penjelasannya terkait uang rusak yang dimakan rayap. Hal itu disampaikan oleh Kepala Kantor Perwakilan BI Solo, Nugroho Joko Prastowo saat menerima kedatangan Samin seorang penjaga SD Lojiwetan yang viral karena uang tabungannya untuk naik haji habis dimakan rayap, Selasa (13/9).

“Kasus ini sekaligus bisa dijadikan wahana edukasi kepada masyarakat bagaimana cara merawat rupiah yang benar kalau di Bank Indonesia mempunya 5 jangan. Jangan dilipat, jangan dicoret, jangan distapler, jangan diremas, dan jangan dibasahi,” Nugroho Joko Prastowo, Selasa (13/9).

Bank Indonesia mengajak kepada masyarakat untuk menyimpan uang ditempat yang aman yaitu di bank.

Terkait masalah Samin, Kepala Kantor Perwakilan BI, Nugroho Joko Prastowo, mengatakan uang yang dapat ditukar adalah uang asli dan harus memiliki ukuran minimal 2/3 bagian atau 68 persen dari ukuran penuh.

“Syarat tersebut diterapkan untuk menghindari adanya double klaim,” jelasnya.

bank: Panitia Muktamar Muhammdiyah dan Aisyiyah ke-48 Rapat Bersama Walikota Gibran

Terkait dengan kasus tersebut, pihak Bank Indonesia meminta agar Samin menyusun terlebih dahulu potongan uang bekas dimakan rayap.

Dalam kesempatan tersebut Bank Indonesia juga memberikan cara bagaimana menyusun uang yang rusak.

Jika sudah disusun maka Bank Indonesia meminta kepada Samin agar membawanya kembali pada hari Kamis besok. []

 

Share post:

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Pimpin PKS Sukoharjo, Tito Setiyo Ajak Kader Rapatkan Barisan

SUKOHARJO-Dewan Pengurus Tingkat Wilayah (DPTW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS)...

Resmi, LAZ Nur Hidayah Mendapat Izin Operasional

SOLO-Lembaga Amil Zakat (LAZ) Nur Hidayah telah resmi mendapatkan...

Ketua DPR RI Surati Antonio Guterres, Desak PBB Segera Bertindak Akhiri Bencana Kemanusiaan di Gaza

JAKARTA-Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani mengirim surat...

Beda Buku: Mengungkap Kisah Sejarah Perdagangan Islam Dunia dari Temuan Artefaktual

JAKARTA-Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), melalui Pusat Riset...