Home Kuliner Penjualan Apem Saparan Jatinom Mulai Ramai, Jelang Puncak Peringatan Yaa Qowiyyu

Penjualan Apem Saparan Jatinom Mulai Ramai, Jelang Puncak Peringatan Yaa Qowiyyu

0

KLATEN-Dua hari menjelang puncak acara tradisi budaya dan religi Yaa Qowiyyu, masyarakat sekitar makam Ki Ageng Gribig di desa Jatinom, Kecamatan Jatinom mulai ramai menjual kue apem. Pembeli juga menyerbu makanan tersebut yang dikenal dengan Apem Saparan.

Berdasarkan pantauan, selama sepekan terakhir jumlah pedagang mengalami peningkatan jika sebelumnya hanya dua orang saja, namun kini mencapai belasan pedagang dan diperkirakan pada puncak tradisi Yaa Qowiyu nanti jumlah pedagang bisa lebih dari 50 pedagang.

Seorang penjual apem, Suti (51) mengaku sejak tahun 2013 mulai berjualan dengan memanfaatkan momen saparan dan lebaran.

“Saat momen seperti ini apem bikinan saya banyak diburu karena memiliki cita rasa yang khas. Sudah 10 hari saya berjulan apem disini menyambut perayaan Saparan.Permintaan dari masyarakat terus meningkat,jika awalnya hanya 15 kilogram tepung beras namun pada puncaknya nanti biasanya sampai 200 kilogram,”ujarnya, Rabu (14/09).

Suti menambahkan, apem buatannya memiliki berbagai varian rasa yakni original, vanila, coklat serta nangka.

baca: Soto Trisakti: Diminati Pelanggan Karena Cita Rasanya Tak Pernah Berubah

“Tahun 2021 Pak Ganjar pernah datang ke warung saya bersama Pak Airlangga,saat mencoba apem buatan saya dipuji rasanya enak. Sayapun jadi bangga,”ucapnya.

Suti menjual satu kue apem Rp.1.500. Untuk satu kotak berisi 7 buah apem ia jual Rp.10 ribu.

“Banyak para peziarah datang  membeli untuk dibawa pulang sebagai oleh – oleh,”pungkasnya. [WE]

Exit mobile version