SOLO-Forum Pengembangan Kampung Batik Laweyan Solo menyelenggarakan acara Memorabilia Kampung Batik Laweyan. Kegiatan tersebut diselenggarakan dari tanggal 25 September hingga 2 Oktober 2022.
Acara yang diselenggarakan untuk mengenang para sesepuh tokoh Laweyan tersebut diawali dengan membatik Aksara Jawa yang diselenggarkan di lapangan batik Merak Manis. Malam harinya diadakan acara lesehan di Cafe Esensi menghadirkan dua sesepuh Kampung Batik diantaranya adalah Tri Warso dia merupakan pencetus Tugu Kampung Batik Laweyan yang dibangun pada tahun 2004 kemudia Rosyadi.
Selanjutnya juga diadakan acara penghargaan terkait rilis lagu Kapuk Dadi Lawe yang dikarang oleh Andi Zate dan dinyanyikan oleh Temon.
Ketua Panitia, Muhammad Nugroho Santoso Wibowo menjelaskan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengedukasi masyarakat agar yang belum mengetahui sejarah kegiatan Kampung Batik Laweyan bisa memahaminya.
Untuk pameran Memorabilia Kampung Batik Laweyan sendiri diselenggarakan di Pendapa Cafe Esensi dari tanggal 25 September hingga 22 Oktober 2022.
“Dalam pameran tersebut ditampilkan beberapa benda kuno seperti jam kuno, foto-foto lama beberapa tokoh seperti Megawati Sukarno Putri, Jokowi, Malik Fajar dan beberapa lainnya,” ujarnya kepada solotrend, Senin (26/9).
Kampung Batik sendiri juga masuk menjadi 7 wisata destinasi di Jawa Tengah selain Candi Prambanan, Candi Borobudur, Lawang Sewu, Kota Lama, Keraton Surakarta, dan Sangiran.
Jadi bagi kalian yang pengen mengetahui sejarah Kampung Batik Laweyan tak ada salahnya untuk datang di acara ini. []
https://youtu.be/j4K74f2iTvA
