SOLO–Sekolah Penggerak SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta membuka dan terbuka kesempatan kepada SD Muhammadiyah Program Khusus Andong Boyolali di bawah binaan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah Cabang Andong.
Program tersebut menindaklanjuti hasil komunikasi di antara dua kepala sekolah Teja Nurcahya MPd dengan Hj Sri Sayekti MPd.
“Guru yang mampu mempersiapkan peserta didik dengan bekal kompetensi abad 21 dalam menghadapi berbagai permasalahan dan berkontribusi positif untuk kemajuan Indonesia yang beradab,” terang Sri Sayekti, dalam keterangannya, Kamis, (6/10/2022).
Pegawai yang melaksanakan perjalanan dinas magang itu adalah Ratri Sapta Rini SPd, Mudrikatul Fadilah A SPd, Gilang Yogi Setyawan SPd, Abifa Mahaba Z SPd, dan Aulia Indi Nurfiana Z SPd.
Magang mengajar dilaksanakan mulai Rabu (5/10/2022) hingga Jumat (7/10/2022). Pembelajaran dilaksanakan dengan mata pelajaran dan tematik memuat tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan penilaian yang lengkap.
Tujuan pembelajaran dibuat terukur, sehingga dapat terlihat progress dan umpan balik yang jelas pencapaiannya. Dalam kegiatan inti harus tersirat implentasi model pembelajaran (contohnya: problem based learning, project based learning dan inquiry based learning dan lainnya) dan strategi pembelajaran yang beragam untuk mengakomodir perbedaan karakteristik peserta didik.
Diharapkan variasi model pembelajaran bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan peserta didik menyampaikan ide dan gagasan, menemukan solusi, menghasilkan produk dan mengasah kemampuan literasi numerasi.
“Sesuai surat yang masuk 5 ustazah SD Muhammadiyah Program Khusus Andong untuk menimba ilmu dan magang di sekolah penggerak, diberikan arahan, bimbingan dan kompetensi yang lain yang bermanfaat secara individual maupun kelembagaan. Insya Allah jadi guru yang professional dan kompeten,” ujarnya.
baca: Kodim 0726/Sukoharjo Undang Tukang Becak dan Pemulung Makan Bersama
Sementara itu, salah satu peserta magang Aulia Indi Nurfiana Z memiliki kesan tersendiri bahwa siswa sekolah penggerak di sini anak-anaknya sopan, tenggung jawab dalam tugas.
“Saya percaya bisa membawa kebaikan yang ada di sini, seperti pembelajaran bervariasi, gurunya sabar dalam membimbing, sekolahnya bersih, rapi dan nyaman untuk tumbuh kembang anak berkemajuan dan berkeadaban,” ucapnya. []