SRAGEN–Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, Pemerintah Kabupaten Sragen bekerja sama dengan Baznas Sragen mengadakan Pengajian dan Penyerahkan penyaluran insentif santri kepada 1570 santri yang dibagi dalam 5 eks Kawedanan Sragen yakni Kawedanan Tangen, Kawedanan Gondang, Kawedanan Sragen Kawedanan Kedawung dan Kawedanan Gemolong.
Kegiatan hari santri diawali di eks Kawedanan Tangen yang terdiri dari 5 kecamatan yaitu Tangen, Jenar, Gesi, Mondokan dan Sukodono serta penyerahan insentif santri di serahkan secara simbolis oleh Bupati Sragen kepada 5 anak yang dilaksanakan di Gedung KPRI Tangen, Kamis (13/10/2022)
Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Pimpinan Baznas Sragen, KH Riyad Mustofa, Kemenag Sragen, Muspika Sigensumonar dan santriwan santriwati dari 5 kecamatan eks Kawedanan Tangen.
Acara Hari Santri dimeriahkan pula dengan kehadiran pendongeng muslim Jawa Tengah yaitu kak Puji selalu dihati. Dongeng yang ringan dan dikemas secara jenaka justru mengena dihati anak-anak.
Pimpinan Baznas H. Suranto SH.,M.Ag dalam Laporannya menyatakan penyaluran insentif kepada para santri tesebut merupakan salah satu program bentuk program kerja Baznas dalam bidang pendayagunaan.
Penyaluran insentif santri diberikan di 5 tempat (eks kawedanan Sragen) dan setiap tempat berjumlah 314 anak. Sehingga total yang diberikan kepada 1570 anak dengan jumlah Rp 471 juta dan masing-masing anak mendapatkan Rp 300 ribu.
“Kami atas nama Baznas Sragen mengucapkan banyak terimakasih atas terselenggaranya kegiatan ini serta berkat dukungan Bupati Sragen dan ASN Kabupaten Sragen yang telah menyalurkan zakatnya melalui Baznas Kabupaten Sragen,”terang Suranto.
Dengan visi utama Baznas sebagai lembaga utama yang menyejahterakan umat dan selaras dengan program Kabupaten Sragen terutama dalam pengentasan kemiskinan diharapkan program ini bermanfaat dan tersalurkan bagi masyarakat Sragen.
Sementara Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengapresiasi pemberian insentif kepada santri ditahun 2022 yang diberikan kepada 1570 anak.
baca: Siswa SDIT Nur Hidayah Wakili Kota Surakarta Maju Lomba MAPSI Tingkat Provinsi
Ia menambahkan Baznas merupakan sarana bagi masyarakat Sragen untuk berzakat dengan benar yang dikelola secara transparan dan profesional untuk kesejahteraan masyarakat.
“Semoga tahun depan masih ada program ini dengan memberikan insentif kembali kepada santriwan dan santriwati di Kabupaten Sragen. Saya juga berterimakasih kepada ASN Kabupaten Sragen yang telah membayarkan sedekahnya di Baznas Sragen. Itu sangat bermanfaat dan diberikan kepada yang berhak. Insha Allah barokah untuk Kabupaten Sragen,”harapnya. []
