SOLO-Warung Sedekah untuk Dhuafa merupakan program berbagi yang dinisiasi antara SHA Foundation dan Yayasan Daarut Taqwa. Berawal dari program Jumat Berkah kemudian berlanjut berbagi nasi setiap hari.
“Kaum dhuafa itu butuhnya makan setiap hari tidak hanya hari Jumat saja. Terkait hal itulah maka diputuskan untuk mengadakan kegiatan setiap hari dari Senin hingga Sabtu,” ujar Ipmawan Muhammad Iqbal (50) salah satu penggagas Warung Sedekah untuk Dhuafa, Selasa (19/10/2022).
Warung yang berada di Jl Menteri Supeno Manahan, Kec. Banjarsari tersebut buka mulai pukul 10.00 dan tutup pada pukul 16.00.
Dalam sehari menyediakan 900 an porsi makanan dengan beragam menu yang berbeda. Kadang Soto Sulung lengkap dengan daging dan telur, Jangan ndeso, sayur asam Jakarta, Soto Banjar dan lain sebagainya.
Para pelanggan yang hadir dari berbagai kalangan mulai dari sopir becak, ojek online, pengamen jalanan, padagang kecil dan lain sebagainya.
Dalam melaksanakan kegiatannya Warung Sedekah juga dibantu beberapa relawan mulai dari aktivis masjid, ibu-ibu, komunitas, hingga relawan dari PMI (Palang Merah Indonesia).
“Istilahnya ini adalah dapur umum yang menyediakan makanan bagi mereka yang membutuhkan,”tambahnya.
Ipmawan menjelaskan sebenarnya bukan kita yang memberi para dhuafa namun merekalah yang sebenarnya tulus memberikan sedekah melalui doa sehingga program ini mampu berjalan dan dirasakan manfaatnya bagi semua orang.
Warung Sedekah untuk Dhuafa yang berada di daerah Manahan ini berbeda dengan warung sedekah lainnya. Menggunakan luas lahan kurang lebih 1000 m, bagunan yang ada juga sangat nyaman. Disana orang yang datang disediakan meja kursi layaknya rumah makan. Bagi yang ingin bersantai juga disediakan tempat makan lesehan.
Tak hanya berbagi makanan di tempat tersebut juga diadakan beberapa kegiatan seperti kajian setiap hari Kamis pagi, kajian malam, Senin pagi diadakan kegiatan oleh santri Yayasan Daarut Taqwa.
“Kemarin saya dihubungi panitia Muktamar Muhamamadiyah yang meminjam tempat ini untuk transit. Monggo bagi siapa saja yang ingin mengunakan tempat ini untuk berkegiatan positif,”katanya.
baca: Soto Mbok Dele Ceper, Legendaris Langganan Seniman dan Artis
Sementara itu salah satu pengunjung, Dewi Panca Wardani (52) mengaku senang dengan adanya Warung Sedekah untuk Dhuafa ini.
“Sangat membantu saya dan keluarga. Karena beberapa waktu yang lalu suami saya meninggal dan saya harus berjualan makanan ringan. Semoga warung ini semakin berkah dan berkembang, sehingga orang-orang seperti saya bisa merasakan manfaatnya,” tuturnya. []