KLATEN-Jajang Prihono resmi menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Klaten mulai hari ini, Selasa (25/10/2022) setelah dilantik oleh Bupati Klaten, Sri Mulyani di Pendopo Setda Kabupaten Klaten.
Pelantikan Sekda Kabupaten Klaten dilakukan setelah kekosongan posisi Sekretaris Sekda Klaten sejak 06 Desember 2021.
Pelantikan terpantau sangat khidmat dan dihadiri Forkopimda, Kepala OPD, TP PKK Klaten, Camat se-Kabupaten Klaten, dan keluarga. Usai pengambilan sumpah jabatan, Bupati Klaten Sri Mulyani mengamanatkan terkait kinerja sebagai Sekretaris Daerah kepada Jajang.
“Saya meminta agar Sekretaris Daerah (Jajang Prihono) dapat menghayati peran dan fungsinya tersebut, sehingga dalam pelaksanaan tugas dapat memberikan kontribusi yang besar untuk dapat menciptakan dinamisasi Pemerintah Kabupaten Klaten,” tutur Sri Mulyani.
Disamping itu harus mampu mengemban seluruh aktivitas maupun tugas-tugas administratif, selain itu juga harus mampu menyikapi penyelenggaraan otonomi daerah, mampu mengambil langkah-langkah strategis demi kelancaran jalannya pemerintahan dan pembangunan, serta mampu berkoordinasi, berkomunikasi dan bersinergi secara produktif, baik dengan Perangkat Daerah, tokoh agama dan tokoh masyarakat, instansi vertikal, TNI dan Polri beserta seluruh stake holders lainnya.
Bupati berharap kepada Sekretaris Daerah yang baru saja dilantik mampu menunaikan tugas dengan sebaik-baiknya, tingkatkan terus kinerja dan pembinaan kepada seluruh ASN, pelihara kebersamaan dan sinergi dalam pelaksanaan tugas dan pengabdian.
baca: Pawai Hari Santri SDIT Nur Hidayah Bagikan Ribuan Telur ke Warga
Jajang Prihono dinilai layak jabat Sekda Kabupaten Klaten karena sebelumnya menduduki sebagai Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Klaten dan Inspektur Kabupaten Klaten. Sehingga, Aparatur Sipil Negara kelahiran 16 Februari 1981 tersebut berhasil mengeser kedua calon lainnya yakni Amin Mustofa dan Sugeng Haryanto.
“Alhamdulillah masih diberi umur dan kesempatan untuk mengabdi sebagai ASN, dan hari ini ada amanah lebih besar lagi yang dilaksanakan. Tentu tidak ada kata selain Bismillah mudah-mudahan semuanya bisa terlaksana, bisa melaksanakan yang apa menjadi tugas saya dengan batas kewenangan saya membantu bupati, apa yang sudah kita rencanakan yang akan kita capai,” jelas Jajang. [WE]