SOLO-SMP 22 N Surakarta mengadakan program Jumat Religi yang diadakan setiap sebulan sekali di hari jumat pertama, Jumat (4/11/2022).
Dalam kegiatan tersebut seluruh siswa yang beragama Islam diminta untuk berkumpul di lapangan basket. Mereka diberi nasehat tentang khasanah ilmu agama. Sedang yang non muslim dijadikan satu di ruang multimedia untuk mendapatkan pelajaran agama sesuai dengan keyakinannya.
Guru PAI SMPN 22, Mardiyah Rohmawati menjelaskan Jumat Religi dilaksanakan untuk meningkatkan anak dalam menjalankan ibadah.
“Meningkatkan kesadaran beragama untuk anak didik dan ketakwaan kepada Allah SWT,”ujarnya, Jumat (4/11/2022).
Dalam Jumat Religi ini SMPN 22 Surakarta bekerjasama dengan Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS). Hadir sebagai pemateri dalam kesempatan tersebut Abu Syafiq dari Lajnah Dakwah DSKS.
Dalam nasehatnya Abu Syafiq meminta kepada siswa agar mencintai dan menghormati kedua orang tua serta meninggalkan perbuatan maksiat.
Ditemui usai memberikan materi, Abu Syafiq mengatakan program Jumat Religi ini dapat bersinergi dengan program DSKS Goes to School. Melalui program tersebut diharapkan bisa semakin dekat dengan generasi muda.
Salah satu yang melatarbelakangi program ini adalah karena banyak ditemukan di majelis-masjelis taklim tidak begitu banyak menjumpai generasi muda.
“Ketika kita tidak bisa mendatangkan mereka ke masjid, maka kitalah yang mendatangi mereka,”tambahnya.
baca: Ngobrol Budaya, Sudjiwo Tedjo Temukan Fakta Baru Soal PKS
Dari yang sederhana ini Insya Allah akan menjadi besar dan generasi muda yang menjadi penerus bangsa menjadi generasi kuat dan hebat .
Mardiyah Rohmawati, mewakili Kepala Sekolah menyampaikan apresiasinya kepada DSKS atas program ini. []