KAI dan KAI Commuter Luncurkan Film Dokumenter dan Omnibus

JAKARTA-PT Kereta Api Indonesia( Persero) serta KAI Commuter meluncurkan film dokumenter serta film Omnibus( gabungan film- film pendek) pertamanya yang dibuat IDN Pictures. Film tersebut menggambarkan cerita di balik layar ekspedisi kereta api dan cerita yang terjalin pada pelayanan kereta api.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo berkata KAI memproduksi film tersebut dalam rangka HUT ke- 77 KAI pada akhir September kemudian, dan menyemarakkan perhelatan G20 dimana KAI mengajak warga buat terus menjadi mencintai transportasi kereta api setelah itu bergeser memakai transportasi universal buat bermobilitas.

“KAI mau mengedukasi warga paling utama generasi milenial dengan metode kekinian, salah satunya lewat suatu karya seni berbentuk film. Film dokumenter serta film pendek ini jadi wujud sumber data yang cocok buat memperkenalkan industri ke publik sebab membangun suatu koneksi emosional dengan pemirsa,” kata Didiek.

Film dokumenter KAI bertajuk“ Bergerak dengan Senang, Bergerak buat Indonesia” berjenis Traveler Report dengan sasaran pemirsa komunitas pencinta kereta api, komunitas film, serta stakeholders KAI. Film berdurasi 51 menit ini menceritakan tentang penilaian serta inovasi KAI buat terus menjadi tingkatkan pelayanannya dari tahun ke tahun. Dari upaya mewujudkan komitmennya tersebut, KAI kesimpulannya sukses menghasilkan layanan transportasi semacam yang terdapat saat ini.

Perihal ini pasti tidak lepas dari kedudukan segala elemen di dalam KAI yang sudah bekerja sama mewujudkan kereta api yang nyaman serta aman untuk segala pelanggan. Fakta nyata dari kenaikan layanan tersebut hendak dikisahkan lewat film dari sudut pandang 4 pelanggan setia kereta api ialah Deni, Sumiyati, Dinda, serta Alvin.

Posisi pengambilan foto buat penciptaan film ini dicoba di beberapa wilayah yang melayani kereta api baik di Jawa serta Sumatera ialah Jakarta, Bandung, Cibatu, Leuwigoong, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Klaten, Tanjung Karang, serta Kotabumi. Ada pula waktu yang diperlukan buat penciptaan film ini ialah 1 bulan. Dalam pembuatan film ini, KAI mengaitkan segala tingkat pekerja mulai dari Direktur Utama, Kepala Stasiun, Masinis, Kondektur, sampai petugas Penjaga Jalur Lintasan.

“Kerja sama KAI, KAI Commuter, serta IDN Pictures dalam memproduksi film buat awal kalinya ini diharapkan bisa tingkatkan kecintaan warga terhadap kereta api, sehingga lebih banyak warga yang memakai kereta api selaku moda transportasi favoritnya.” tutup Didiek.

KAI Commuter pula berharap dengan diproduksinya film dokumenter serta film Omnibus yang awal ini, bisa meningkatkan kecintaan warga dalam memakai tranportasi publik spesialnya kereta commuterline yang ialah transportasi ramah area.

Direktur Utama KAI Commuter Roppiq Lutzfi Azhar mengantarkan, dengan peluncuran film ini bisa mengedukasi segala susunan warga supaya bisa memakai transportasi universal dalam beraktifitas serta bermobilisasi. Film omnibus dengan judul Strangers With Memories ini berjenis drama fiksi yang terdiri atas 4 cerita, 11 Percent, 48 Doors!, 24 Minutes, serta 4 Hours Of Life.

Film omnibus yang mengangkut cerita tentang keseharian yang terjalin di dalam commuterline serta stasiun ini hendak membagikan sudut pandang terhadap pelayanan, transformasi teknologi serta digitalisasi, dan pergantian budaya dalam bercommuter.

“Film ini ialah salah satu wujud sosialisasi data terpaut pergantian serta pelayanan yang diberikan oleh KAI Commuter kepada segala pengguna jasanya. Diharapkan juga seluruh stakeholder yang menonton pemutaran film dokumenter dan film Omnibus ini dapat menjadi influencer kepada seluruh masyarakat terkait pelayanan, transformasi dan perubahan budaya yang telah diberikan KAI sehingga tercipta ekosistem transportasi publik yang lebih baik.” tutup Roppiq.

Head of IDN Pictures Susanti Dewi mengatakan, sebagai perusahaan transportasi yang ada sejak negara ini berdiri, KAI telah menjadi bagian dari kehidupan rakyat Indonesia, dimana bukan saja menjadi moda transportasi, namun juga menjadi bagian dari memori dan kenangan manis untuk setiap kota yang disinggahi juga penumpang yang dilayani.

“Melihat pertumbuhan KAI di 77 tahunnya mengabdi kepada Indonesia, IDN Pictures dengan bangga menjadi bagian di dalamnya. Bersama dengan KAI, kami membuat film Documenter ini, sebagai pengingat bahwa apa yang telah dilakukan selama ini adalah bentuk dari kecintaan akan pelayanan dan juga negeri. Dirgahayu KAI ke-77,” kata Susanti Dewi.

Penayangan perdana film ini dilakukan di Bioskop XXI Braga City Walk, Bandung pada Kamis, 10 November 2022. Untuk mengenalkan kedua film ini kepada masyarakat yang lebih banyak, KAI dan KAI Commuter akan melakukan road show Gala Premiere ke kota-kota lainnya yaitu Yogyakarta, Solo, Surabaya, Semarang, dan Jakarta.

baca: Traveloka Luncurkan Fitur Priority

Pada acara tersebut mengundang para stakeholder perusahaan seperti pemerintah daerah, pengguna kereta api, komunitas dan pencinta kereta api, serta pihak-pihak terkait lainnya. Bagi masyarakat yang ingin menonton film tersebut, nantikan penayangannya di Stasiun BNI City dan Youtube Kereta Api Kita dan Commuter Channel.

Dalam road show ke berbagai kota yang berlangsung selama 11 s.d 14 November tersebut, KAI dan KAI Commuter juga akan melakukan berbagai kegiatan sosial seperti pemberian bantuan paket sembako kepada masyarakat, penyerahan bantuan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, mengajak santri menggunakan kereta khusus untuk melakukan khataman quran, dan sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang.[]