SOLO-Masjid ini merupakan hadiah langsung dari Mohamed Bin Zayed. Masjid ini berdiri di lahan seluas 3,6 hektare bisa menampung 10 ribu orang.
Masjid pemberian Pangeran UEA dengan anggaran sekitar Rp 300 milia. Selain untuk shalat, masjid bernuansa putih dan emas itu juga bisa dimanfaatkan untuk pengajian dan wisata religi. Masjid Sheikh Zayed bisa dikunjungi masyarakat umum. Lahan parkirnya yang luas bisa menampung 28 armada bus.
Masjid Sheikh Zayed yang terletak di Jalan A Yani Nomor 128, Gilingan, Kecamatan Banjarsari memiliki luas sekitar 8.000 meter persegi. Di dalamnya terdiri dari bangunan masjid, ruang VIP, perpustakaan seluas 20 meter persegi, dan basement yang digunakan untuk tempat wudhu putra dan putri.
Arsitektur yang diusung dalam bangunannya dibuat mirip dengan Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, UEA. Masjid Sheikh Zayed di Solo juga dirancang memiliki 4 menara dan 1 kubah utama.
Adapun kubah-kubah kecil dan ornamen bangunan khas Timur Tengah yang mengelilingi. Arsitektur Islam modern ini menggambarkan persahabatan antara UEA dan Indonesia. []