KARANGANYAR–Forum Lingkar Pena (FLP) Cabang Karanganyar menggelar seminar literasi dengan tema, “Literasi Tanpa Batasan Profesi” yang berlokasi di Aula MI Muhammadiyah Karanganyar, Ahad (27/11/2022).
Dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah, Karanganyar Nur Hayati. Dalam sambutannya Nur Hayati menyampaikan bahwa literasi di wilayah Karanganyar harus digencarkan salah satunya dengan memanfaatkan sarana publik sebagai akses berliterasi.
Melalui Forum Lingkar Pena (FLP) Karanganyar juga bisa menjadi salah satu sarana bersama-sama dalam membangun literasi di wilayah Karanganyar.
Kepala Sekolah MI Muhammadiyah Karanganyar, Marjiyanti, menambahkan bahwa, setiap orang itu harus cakap berliterasi, bukan hanya menulis dan membaca namun juga cakap literasi komunikasi, sosial dan budaya.
Acara yang sekaligus menjadi puncak semarak Gebyar Literasi Bumi Intanpari ini menghadirkan dua narasumber, yaitu seorang mompreneur dan penulis, Asri Istiqomah, dan Presiden BEM UNS yang sekaligus seorang aktivis muda, Shoffan Mujahid.
Dalam pemaparan materi, kedua narasumber berfokus pada kiat dan semangat bagi para peserta untuk tetap berliterasi di tengah kesibukan sehari-hari.
Kegiatan ini diikuti lebih dari 100 peserta dari pelajar SMP dan SMA, Mahasiswa, Guru, Dosen dan masyarakat umum.
Dalam semarak Gebyar Literasi Bumi Intanpari tahun 2022 ini, Forum Lingkar Pena Cabang Karanganyar mengadakan lomba menulis puisi, kisah inspiratif, dan resensi buku bagi pelajar se-Solo Raya.
Asri Istiqomah saat menyajikan materi menjelaskan, literasi tak hanya baca dan tulis.
“Setiap orang dapat menulis sesuai dengan kepribadiannya masing-masing. Kita perlu menambah bahan bacaan kita (input) agar kata-kata yang kita tulis juga dapat berkembang dan bernilai (output),’ katanya.
Acara ditutup dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba kepenulisan baik dari SMP maupun SMA. []