Guru JSIT Kabupaten Semarang Terima Pelatihan dari FMIPA UGM

Date:

SEMARANG-Sebanyak 30 guru Sekolah Islam Terpadu (SIT) yang tergabung dalam Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Daerah Kabupaten Semarang, Sabtu (3/12) menerima pelatihan dari tim dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Pelatihan pemanfaatan teknologi informasi untuk mendukung proses pembelajaran ini diberikan oleh Laboratorium Rekayasa Perangkat Lunak dan Data (LRPLD) di Hotel Amanda Hills Bandungan, Kabupaten Semarang.

Para peserta dilatih agar mampu menciptakan pembelajaran yang aktif (active learning) dalam prosesnya pembelajaran di kelas. Guna mendukung pembelajaran abad 21 tersebut perlu didukung pemanfaatan teknologi yang tersedia di internet.

Ketua Laboratorium Rekayasa Perangkat Lunak dan Data (LRPLD) FMIPA UGM, Luqman Heriyawan mengatakan bahwa seiring kemajuan teknologi informasi yang cepat, guru harus mengikuti perkembangan yang ada agar para siswa semangat dalam belajar.

Program ini merupakan program pengabdian masyarakat dari universitas. Dengan pelatihan ini diharapkan memberikan pencerahan kepada guru agar meningkatkan kompetensinya dengan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran.

“Sekarang perkembangan teknologi dan informasi begitu cepat. Sebagai guru yang siswanya terlahir pada zaman modern tentu pendekatan pembelajarannya harus menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Kami bersama tim terketuk untuk memberikan pelatihan kepada guru sebagai bentuk pengabdian kami kepada masyarakat,” ungkap Luqman Heriyawan.

Sekretaris JSIT Indonesia Daerah Kabupaten Semarang, Dwi Pujiyanto menyambut program pelatihan ini dengan baik. Menurutnya pada masa revolusi industri 4.o dan implementasi kurikulum merdeka ini dibutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta. Ia berharap pelatihan ini ke depan ada kelanjutannya karena universitas merupakan pusat perkembangan ilmu pengetahuan.

“Tentu kami sangat berterima kasih kepada para dosen FMIPA UGM yang memberikan kesempatan kepada guru-guru kami untuk terus belajar. JSIT sangat mendukung kolaborasi dengan semua pihak. Semoga pelatihan ini bukan yang pertama dan terakhir tetapi ke depan ada kelanjutannya,” pinta Dwi Pujiyanto.

Peserta sangat antusias belajar berbagai aplikasi online seperti menti.com, padlet.com, dan google studio dari pukul 08.00 WIB dan berakhir pukul 15.00 WIB. Para peserta juga mendapatkan sertifikat dari pelatihan ini. []

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Pilkada Usai, Ini Harapan Insan Wisata kepada Pemimpin Baru

GUNUNGKIDUL-Pilkada berlalu, sebentar lagi masyarakat siap untuk menyambut pemimpin...

Hasil Tabulasi PKS, Respati-Astrid Peroleh 60,43%

SOLO-Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Solo, Daryono,...

Wapres Gibran Nyoblos di TPS 018 Manahan Solo

SOLO-Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka juga telah menggunakan...

Pakta Integritas Cawali dan Cawawali Surakarta dengan MUI, Berikut Isinya

SOLO-Pilkada Kota Surakarta 2024 sudah memasuki hari tenang, tepatnya...