PURWOREJO-Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Jawa Tengah menggelar Pelatihan Relawan PKS selama dua hari, Sabtu-Minggu (24-25/12) di Pantai Dewa Ruci Jatimalang Kabupaten Purworejo. Kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 525 relawan yang berasal dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah.
Cuaca yang cenderung ekstrim dan intensitas bencana alam yang sering terjadi mendorong DPW PKS Jawa Tengah mempersiapkan kesiapsiagaan bagi para relawan. Para peserta mendirikan tenda secara berkelompok di bawah pepohonan pinus dekat bibir pantai. Beberapa narasumber dihadirkan untuk memberikan pelatihan kepada para peserta.
Ketua DPW PKS Jawa Tengah, Muh. Haris dalam sambutannya mengatakan bahwa relawan PKS harus terus terjaga dan bersiapsiaga kapan saja. Terlebih di cuaca yang sering tidak menentu yang belakangan terjadi di Indonesia. Dengan berlatih, para relawan akan semakin profesional memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Hari ini kita berkumpul untuk kembali menegaskan kepada masyarakat bahwa kita partai yang terdepan melayani rakyat. PKS selalu hadir dan cepat memberikan pertolongan kepada masyarakat yang terkena musibah. Oleh karenanya, setiap tahun kita terus mengupgrade kemampuan diri dalam kerelawanan agar semakin profesional,” kata Muh. Haris.
Hal yang sama disampaikan oleh Sekretaris Dewan Syariat Pusat (DSP) PKS, Ainur Rofiq yang menjadi salah satu narasumber dalam pelatihan ini.
Ainur mengatakan bahwa dengan adanya pelatihan seperti ini para relawan akan memiliki kebiasaan siap siaga terhadap berbagai seruan. Masyarakat sewaktu-waktu membutuhkan bantuan dan relawan PKS harus siap melayani. Bencana juga datang tiba-tiba maka gen kesiapsiagaan harus benar-benar dimiliki oleh semua relawan.
“Penting sekali pelatihan seperti ini dilakukan secara rutin. Para relawan akan semakin terbiasa menyambut seruan kapan saja dibutuhkan oleh masyarakat. Karena kebutuhan masyarakat dan bencana yang datang juga tiba-tiba. Relawan PKS harus selalu siap,” tutur Ainur Rofiq yang datang langsung dari Jakarta.
Selain menerima materi, para peserta juga mengikuti senam dan outbond serta berbagai kegiatan outdoor. Seluruh rangkaian acara diramu dan dipandu oleh para instruktur profesional dari Bidang Kepanduan dan Olahraga (BKO) DPW PKS Jawa Tengah.
Rohmadi, salah satu peserta yang berasal dari Kota Salatiga mengaku senang dengan kegiatan pelatihan ini. Selain mendapatkan materi narasumber, para peserta juga bisa saling bertukar pengalaman dengan peserta dari kabupaten/kota lain.
Rohmadi mengungkapkan bersedia setiap saat bila dibutuhkan untuk membantu penanganan pasca bencana.
“Senang sekali bisa bertukar pengalaman dengan peserta lain. Para peserta tersebar merata di seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah. Harapannya bisa maksimal memberikan pelayanan baik edukasi tentang kebencanaan kepada masyarakat. Dan juga penanganan pasca bencana,” pungkanya. []