KLATEN-Bupati Klaten, Sri Mulyani melakukan inspeksi mendadak (sidak) kebutuhan bahan pokok di dua Pasar tradisional yakni Pasar Srago dan Pasar Delanggu, Selasa (07/02/2023).
Hasilnya ditemukan sejumlah komoditas pangan mengalami kenaikan antara lain beras, bawang merah, bawang putih, cabai, telur, minyak goreng dan lainnya.
“Saya beserta tim langsung berdialog menanyakan ke para pedagang memang terjadi kenaikan di sejumlah bahan pokok. Meski mengalami kenaikan saya pantau masyarakat tetap berbelanja,”ujar Mulyani.
Bupati menjamin bahwa komoditas pangan di kabupaten Klaten stoknya tetap aman meskipun beberapa kebutuhan pokok mengalami kenaikan.
Mulyani mengatakan stok beras premium di Klaten seperti mentik wangi dan srinuk sampai saat ini kondisinya aman, meski peminatnya kalangan tertentu.
Hanya saja untuk minyak goreng mengalami kelangkaan terutama kemasan botol. Sementara stok minyak goreng lainnya kondisinya aman.
Dikatakan Mulyani bahwa kenaikan kebutuhan pokok saat ini dinilai masih wajar. Meskipun demikian pihaknya akan melakukan operasi pasar jika harganya mengalami kenaikan signifikan.
Seorang pedagang Pasar Delanggu, Mulyani mengatakan stok minyaKita mulai langka. Kelangkaan pasokan Minyakita terjadi sejak sepekan lalu.
“Sudah sepekan lebih langka, kemarin hanya dapat lima karton itupun jenis refil ukuran 1 liter, Setiap kemasan botol 1 liter saya jual Rp 16 ribu,”ungkapnya.
Berdasarkan data harga barang kebutuhan pokok masyarakat dari Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) Klaten sebagai berikut:
Cabai merah besar naik menjadi Rp 45.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 40.000 per kilogram, cabai rawit merah naik Rp 60.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 55.000 perkilogram.
Kemudian bawang merah Rp.45.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 44.000 per kilogram, beras IR 64 Rp 12.000 per kilogram dari sebelumnya Rp.11.500 per kilogram dan beras C4 Rp 13.000 per kilogram dari sebelumnya Rp.12.000 per kilogram. []