YOGYAKARTA– Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) mengadakan acara kuliah umum yang mengangkat tema, “Pancasila: Pencegahan Ekstremisme di Kalangan Kaum Muda”. Kegiatan tersebut diikuti 400 lebih mahasiswa, Sabtu (10/6/2023). Menghadirkan pembicara mantan napi teroris pelaku Bom Bali 1, Joko Triharmanto alias Jack Harun.
Endah Setyowati selaku dosen penggagas acara menjelaskan bahwa karena kelangsungan bangsa ini adalah kepada generasi muda. Pancasila saat ini menjadi perekat bangsa. Perlu disampaikan keragaman yang tinggi di indonesia yaitu pancasila.
“Maka dari itu perlu juga kuliah umum ini diselenggarakan karena kebanyakan yang beredar Pancasila dianggap lemah dalam melawan ekstrimisme,”ujarnya.
Dengan dihadirkannya Jack Harun dulunya pelaku ekstimisme yang kemudian sadar dan mau mengakui NKRI diharapkan mampu menampilkan kisah inspirasi.
“Memang inspiratif sekali, saya ingin mengajarkan kepada mahasiswa semua bahwa Islam itu bukan teroris karena teroris ada di semua ideologi yang menyimpang,”ungkapnya.
Terkait respon mahasiswa Endah menjelawskan bahwa peserta sangat antusias hal ini dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan meskipun harus dibatasi karena waktu.
Sementara itu Jack Harun selaku pembicara dalam kesempatan tersebut bercerita panjang lebar mengapa dulu ia terpapar radikalisme berikut proses ia bertobat dan mengakui NKRI. Tak hanya itu sebagai bentuk penebusan Jack Harun kini aktif untuk mengkampanyekan perdamaian.
Terkait pencegahan agar tidak terpapar paham radikal Jack Harun berharap agar masiswa bijak dalam bermedsos.
“Saat ini medsos luar biasa mempengarui kehidupan jika tidak pandai memilih pertemanan maka dengan mudah bisa terpapar radikalisme. Saya juga berharap agar mulai sekarang kita membuat narasi positif,” ujar mahasiswa pasca sarjana UNS tersebut.
Selain bijak bermendos Jack Harun juga menghimbau agar mahasiswa lebih menyibukkan dengan kegiatan positif entah itu olahraga, ikut kegiatan kemahasiswaan atapaun lainnya. []
%20mengadakan%20acara%20kuliah%20umum%20yang%20mengangkat%20tema,%20%E2%80%9CPancasila:%20Pencegahan%20Ekstremisme.){kind=link}