JAKARTA-Organisasi Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) DKI Jakarta menggelar wisuda santri LPPTKA-BKPRMI Angkatan XXXI Tahun 2023, di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, Rabu (21/06/2023).
Nanang Jahidin selaku Ketua Umum DPW BKPRMI DKI Jakarta dalam sambutan menyampaikan bahwa BKPRMI melalui LPPTKA BKPRMI salah satu lembaga yang ada di BKPRMI terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terkait pendidikan TKA TPA dalam pengajaran baca tulis Al-Qur’an.
Menurut Nanang dengan 3000 lebih ustad dan ustadzah guru TKA TPA yang berada dalam naungan BKPRMI dengan pembinaan LPPTKA BKPRMI DKI Jakarta diharapkan mampu membantu pemerintah dalam hal ini Pemprov DKI Jakarta dalam pembinaan mental spiritual bagi generasi Bangsa sedini mungkin.
Dengan jumlah santri LPPTKA BKPRMI DKI Jakarta dengan jumlah lebih dari 25 ribu diharapkan banyak calon pemimpin masa depan akan lahir dari rahim BKPRMI.
Diakhir sambutan Nanang berharap pemerintah dapat meningkatkan insentif bagi guru TKA TPA yang sudah ada dengan jumlah penerima yang lebih banyak lagi.
Wisuda santri yang juga dihadiri tamu undangan dari berbagai unsur pemerintahan juga hadir perwakilan dari Kodam Jaya, Biro dikmental dan juga Anggota DPD RI Dapil Provinsi DKI Jakarta Hj. Fahira Idris, SE, MH.
Dalam kesempatan tersebut juga Fahira Idris sebagai Anggota DPD RI memberikan penghargaan kepada santri terbaik dan juga beberapa pengurus di jajaran BKPRMI DKI Jakarta.
Fahira Idris yang juga Dewan Penasehat BKPRMI Provinsi DKI Jakarta mengapresiasi langkah baik BKPRMI dan LPPTKA BKPRMI di DKI Jakarta yang terus membina Generasi Quran di Jakarta.
“Terima kasih atas dedikasi dan pengorbanan dalam menjaga dan mencerdaskan anak-anak DKI Jakarta dengan Belajar Al Quran, membaca Al Quran dan memahami apa itu Al Quran dari sejak dini. Saya Optimis, jika ini terus menerus dilakukan, maka Buta Baca Al Quran di Jakarta pada generasi yang akan datang bisa semakin diturunkan dan Jakarta akan menjadi Kota yang gemar baca Al Quran,”ujar Fahira Idris dalam sambutannya. []