Bacaleg Yusuf Suparno Berharap Kasus Pinjol UIN Raden Mas Said Segera Selesai

Date:

SOLO-Kasus mahasiswa baru Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Solo yang diminta daftar pinjaman online (pinjol) menyita perhatian publik, meski kasus tersebut terus diusut pihak kampus.

Bacaleg Yusuf Suparno mengaku prihatin atas kejadian tersebut, namun demikian ia menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Rektorat dan pihak terkait.

“Adanya kejadian tersebut tentu membuat mahasiswa baru dan beberapa orang tua mahasiswa resah karena harus diminta untuk registrasi ke aplikasi pinjol. Tentunya keamanan data mahasiwa harus diperhatikan,”ujar Ketua DPD Partai Umat Solo, Jumat (11/9/2023).

Selain itu, pinjol sendiri jika dikaji juga tidak menggunakan sistem syariah dan UIN sendiri yang dipahami masyarakat adalah lembaga pendidikan berbasis Islam ini tentunya sangat bertentangan.

“Meski demikian sekali lagi, kami percaya kepada pihak rektorat bisa segera menyelesaikan persoalan ini. Agar tidak ada lagi keresahan di masyarakat,”pungkasnya. 

Masalah pinjol masuk kampus ini dipicu setelah pengurus Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) UIN menganjurkan agar mahasiswa baru (maba) mengunduh dan registrasi aplikasi pinjol Akulaku dan Aladin/ agar bisa mengikuti Pengenalan Budaya Akademik Dan Kemahasiswaan (PBAK).

Hal ini banyak dikeluhkan mahasiswa baru dan orang tua mahasiswa yang memprotes anjuran tersebut. []

Share post:

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Nongki di Café Sambil Ngobrol Asyik A to Z Tentang Palestina

SOLO-DSKS (Dewan Syariah Kota Surakarta) mengadakan acara menarik serta...

UMY dan PRIM Pulau Pinang Edukasi Kesehatan Mental dan Reproduksi bagi Pekerja Migran

PULAU PINANG-Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FK UMY), Pimpinan...

Berikut Pesan Wakil Walikota Solo Astrid di Acara Milad ke 28 FLP

SOLO-Forum Lingkar Pena (FLP) yang merupakan organisasi kepenulisan terbesar...

Sehat Gurunya Kuat Sekolahnya, SD Muh Palur Gelar Medical Check

SUKOHARJO-Dalam upaya menjaga kesehatan seluruh tenaga pendidik dan karyawan,...