SUKOHARJO-Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta dibekukan rektor setempat dan ketuanya dicopot. Hal ini buntut dari adanya pemaksaan pengurus dema terhadap mahasiswa baru (maba) agar registrasi pinjol untuk bisa mengikuti Pengenalan Budaya Akademik Dan Kemahasiswaan (PBAK) yang akan berlangsung 14 agustus 2023 besok.
Pembekuan Dema sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan ini, dibacakan oleh Wakil Rektor 1 Imam Makruf, di depan belasan mahasiswa yang unjukrasa di depan kantor rektorat, Rabu (9/8/2023) sore.
Keputusan pembekuan ini menurut Imam Makruf, berdasarkan rekomendasi dari dewan kode etik mahasiswa yang telah mengusut kasus ini.
Dalam surat keputusan itu menyebutkan, pelaksanaan PBAK diambil alih oleh universitas dan fakultas melakukan pertemuan terhadap otoritas keuangan OJK untuk melakukan konfirmasi lebih lanjut Dema dibekukan dan ketuanya dicopot.
Kelompok mahasiswa bersuara, Rabu siang hingga sore tadi, kembali mendatangi kantor rektorat/ untuk menuntut pembekuan dema dan menghapus pinjol dari lingkungan kampus UIN Raden Mas Said.[]