TULANG BAWANG-Laznas Dewan Da’wah distribusikan ratusan mushaf Al-Qur’an dan Iqro ke berbagai titik Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA/TPQ) di desa-desa beberapa kecamatan, Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung, pada Kamis-Sabtu (19-21/10/2023).
Kebutuhan mushaf Al-Qur’an dan Iqra’ terus meningkat seiring bertambah dan berkembangannya tempat-tempat mengaji di berbagai titik desa di Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung.
Mulai dari mushola, masjid, hingga rumah-rumah warga yang dipakai untuk belajar mengaji membutuhkan mushaf Al-Qur’an dan Iqra’ sebagai bahan ajar dan belajar anak-anak mengaji. Di samping itu, tidak sedikit mushaf Al-Qur’an dan Iqra’ mereka yang sudah rusak, sobek dan bolong-bolong, halaman tercecer, dan tidak ada kovernya.
“(Mushaf) Al-Qur’an yang ada sudah seperti ini, tidak ada sampulnya dan beberapa halaman sudah tercecer. Semua hampir sama,” kata Ikbal, koordinator tim melaporkan dari salah satu TPQ di Desa Marga Jaya, Kecamatan Meraksa Aji, Kabupaten Tulang Bawang.
Oleh karena itu, menjelang Hari Santri yang jatuh pada Ahad, 22 Oktober 2023, selama tiga hari (19-21/10/2023), tim Laznas Dewan Dakwah, bergerak menyalurkan bantuan 200 mushaf Al-Qur’an dan 100 Iqra’ ke berbagai titik TPA di desa-desa Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung.
Ratusan mushaf Al-Qur’an dan Iqra’ disebar ke berbagai titik, TPA/TPQ di desa-desa di beberapa kecamatan, meliputi Kecamatan Banjar Agung Kecamatan Meraksa Aji, dan Kecamatan Banjar Margo.
Warga di sini mayoritas adalah masyarakat transmigran Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sebagian masyarakat bekerja mengolah lahan perkebunan karet, sawit, atau lahan pertanian, sehingga sebagian besar mereka adalah masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah.
Selama tiga hari, tim bergerak dari satu TPQ ke TPQ lainnya. Tim disambut baik oleh para guru ngaji di setiap TPA, juga da’i senior Dewan Da’wah Ustadz Muawafiqin yang ditugaskan sejak 1982 di Tulang Bawang ini. Bersama beliau, tim dikenalkan dengan murid-murid beliau yang kini telah menjadi guru ngaji di tempatnya masing-masing.
Rata-rata anak-anak mengaji sore setelah Shalat ‘Ashar dan Maghrib. Mereka sangat berharap bantuan ini bisa mencukupi kebutuhan anak-anak mengaji, terutama Iqro’.
“Anak-anak merasa kesulitan karena Iqro’-nya pada rusak. Alhamdulillah, sekarang dapat bantuan dari Dewan Da’wah. Semoga bermanfaat untuk kita semua,” kata Nurma Kurniati, salah satu guru ngaji di Desa Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung.
Para guru ngaji juga mengakui bahwa mushaf-mushaf Al-Qur’an di tempat mereka mengaji sudah sangat tidak layak. Mereka sangat bersyukur dengan adanya bantuan ini.
Karena sebelum ini, memang ada (mushaf) Al-Qur’an yang bisa dikatakan, ya mohon maaf, sangat memprihatinkan. Alhamdulillah, setelah mendapat Al-Qur’an dan Iqro’ ini anak-anak bisa merasakan kebahagiaan yang luar biasa.
“Semoga dengan adanya Al-Qur’an dan Iqro’ ini, anak-anak semakin semangat untuk belajar mengaji,” kata Khabib Hasan (36), guru ngaji TPA Miftahul Jannah, Desa Marga Jaya.
Distribusi mushaf Al-Qur’an dan Iqro’ ini merupakan bagian dari program Tebar Al-Qur’an ke Penjuru Negeri dari dukungan infak dan sedekah para donatur Laznas Dewan Da’wah.
Saat ini program masih terus berlangsung dan terbuka kesempatan kepada masyarakat umum untuk ikut berpartisasi mendukung program ini agar manfaatnya terus bisa dirasakan oleh anak-anak di berbagai wilayah dan pelosok penjuru negeri Indonesia. []