Meriah, SD Alam Aqila Hadirkan Festival Sains dan Budaya

Date:

KLATEN-Festival Sains dan Budaya adalah gabungan dua kegiatan untuk mengakomodir fitrah logika siswa dan memahami tentang budaya di Indonesia. Festival ini digelar pada Sabtu, 4 Mei 2024 di SD Alam Aqila.

Festival Sains dan Budaya dibuka dengan peluncuran roket air hasil produk kelas 5. Roket yang dibuat dari botol bekas air mineral ini berhasil meluncur. Setelahnya diberikan apresiasi kepada dua siswa SD Alam Aqila, Michael Uno Azzahro dan Farhana Ghaida Shahzadi yang berhasil meraih  Juara 1 Lomba Siswa Berprestasi se-Kecamatan Wonosari.

Pada kesempatan ini, siswa kelas 1 sampai 6 SD Alam Aqila menampilkan hasil eksperimen maupun produk yang telah dilakukan. Ada banyak hasil eksperimen yang bisa dicoba juga dipresentasikan seperti erupsi gunung berapi, percampuran warna, dan konsep melayang tenggelam dengan berbagai telur. Tak mau kalah, fasilitator KB TK juga meneyediakan pojok Sains dengan produknya berupa pesawat tiup yang ramai dikunjungi.

Nadia, salah satu siswa kelas 2 Batang yang berkesempatan memperesentasikan hasil eksperimennya mengaku senang bisa maju ke depan.

“Deg-degan tapi juga senang, apalagi tentang warna, seru sekali”, ujarnya.

Kelompoknya bereksperimen mengenai percampuran warna. Sebanyak 4 gelas yang telah diisi air berwarna disusun selang seling dengan gelas kosong. Lalu gelas berisi pewarna diberi tisu agar bisa menjadi jembatan air meresap. Hasilnya, gelas yang kosong berisi percampuran warna dari gelas dikanan kirinya.

Sedangkan pada aspek budaya, semua siswa diminta memakai pakaian adat dari berbagai daerah serta membawa makanan khas dari daerah tersebut. Fatiha, siswa kelas 3 Ranting  maju ke panggung mempresentasikan budaya Bangka Belitung tempat ia berasal lengkap dengan pakaian yang dikenakan.

Direktur Pendidikan Sekolah Alam Aqila, Semiyati, S.Pd saat memberikan sambutan menjelaskan betapa budaya menjadi aspek yang penting untuk dilestarikan. Apalagi Indonesia yang kaya akan ragam budaya.

“Saya ingin meniru konsep sadranan, yang menjadi budaya di Klaten di mana masing-masing orang membawa makanan yang dipunyai lalu dikumpulkan dan dimakan bersama,” tuturnya saat memberi sambutan. []

Share post:

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Mantap! Tim Suporter Panthera SMP Muh PK Juara 3 Liga Solo 2025

SOLO-Tim Suporter Panthera SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat...

Solo Run Fest 2025 Tak Sekedar Perlombaan Lari

SOLO-Wali Kota Surakarta, Respati Ardi, secara resmi membuka Grand...

Wagub Taj Yasin Minta Petugas Haji Pastikan Kualitas Pelayanan

SOLO-Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin melantik Panitia Penyelenggara...

Peringati Hari Kartini Gelar Upacara dan Komunikotavisual

SOLO-Hari Kartini yang jatuh pada 21 April diperingati secara...