SOLO–Sehari setelah resmi dibuka, Pameran Expo Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dihadiri oleh Pembina Dekranas sekaligus Ibu Negara, Iriana Joko Widodo (Jokowi) dan rombongan Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Indonesia Maju. Iriana dan rombongan, memborong berbagai produk perajin yang dipamerkan di Lapangan Pamedan Pura Mangkunegaran, Kamis (16/5/2024).
Pameran Expo Dekranas merupakan salah satu kegiatan yang termasuk ke dalam Acara Puncak HUT ke-44 Dekranas di Kota Solo dan masih berlangsung hingga tanggal 18 Mei 2024.
Ketua Panitia Pelaksana Peringatan HUT ke-44 Dekranas, Loemongga Agus Gumiwang, menuturkan peserta-peserta yang mengikuti Expo telah melewati kurasi. Sehingga, produk yang dipamerkan adalah produk-produk berkualitas terbaik.
“Yang hadir di sini sebagai peserta itu sudah terkurasi dengan dengan tim kurasi. Jadinya semua itu pilihan binaan masing-masing Dekranasda Provinsi, jadi memang bagus-bagus sekali produknya,” jelas Loemongga.
Selaku tuan rumah, Ketua Dekranas Daerah (Dekranasda) Kota Solo, Selvi Ananda, mengungkapkan bahwa Dekranasda yang terlibat dari seluruh provinsi memamerkan produk terbaik. Sehingga, banyak ibu-ibu pejabat yang langsung membeli ketika melihat karya perajin dan aneka produk kriya di Pameran Expo Dekranas, tak terkecuali Iriana.
“Banyak belanjanya, dari semua provinsi kan menampilkan kriya, kerajinan-kerajinannya, semua yang terbaik kan dibawa ke sini. Tadi ibu-ibu OASE kalap membeli,” ungkap Selvi.
Berdasarkan cerita Ketua Dekranasda Solo yang menemani rombongan tersebut, Iriana membeli sejumlah kain, perhiasan, tas, dan makanan. Sedangkan dirinya mengaku membeli kain batik khas Bali, Batik Gedog Tuban, dan aneka aksesoris.
Salah satu peserta Expo yakni Staf Disperindag Medan, Rahmatun Nazila, mengungkap bahwa Iriana sempat mampir dan membeli songket dari Medan, satu tas, dan aneka produk kerajinan lainnya.
“Total sekitar Rp. 2,5 juta yang dibeli (red-Iriana). Kebetulan ibu-ibu OASE juga ikut memborong, ada kain bordir, tas, dan berbagai produk fesyen. Yang paling laris itu tas. Total ada sekitar Rp. 30 jutaan,” katanya.
Diketahui bahwa rombongan Iriana turut mengunjungi stan lain di antaranya seperti Dekranasda Provinsi Bali, Bangka Belitung, Jambi, dan Papua. Ibu Negara juga tertarik dengan kain dari UMKM Kupang, Nusa Tenggara Timur, yang sudah memperoleh pelatihan dalam pewarnaan kain sehingga nilai jual kain menjadi lebih tinggi.
Selain stan produk perajin, Pameran Expo Dekranas juga menghadirkan stan kuliner Nusantara dan layanan konsultasi bagi para perajin. Ada pula Bincang Dekranas yang menjadi wadah diskusi dengan berbagai topik menarik seputar digitalisasi produk industri kecil dan menengah, produk yang go global, dan strategi branding produk.
Sesi Bincang Dekranas pada tanggal 16 Mei membahas topik “Fashion dan Kriya Indonesia Mendunia”, sebagai bentuk dukungan terhadap produk Indonesia yang mewariskan kekayaan budaya Indonesia.
“Produk fesyen dan kriya kita merupakan bagian dari kekayaan budaya Indonesia yang memiliki nilai seni dan estetika yang tinggi. Namun, kita harus memahami beberapa hal penting seperti ada keunikan produk sebagai value sehingga dapat bersaing di pasar global,” ucap Loemongga pada sambutan pembuka di Kamis sore (16/5).
Pada Bincang Dekranas yang berlangsung pada Kamis sore, hadir beberapa figur publik yang menjalani bisnis fesyen maupun kriya selaku narasumber. Beberapa di antaranya seperti Happy Salma, Ni Luh Djelantik, hingga Shelomita yang diharapkan dapat memberi inspirasi kepada para perajin dan calon pelaku usaha untuk mampu menghadirkan produk yang bersaing. []