Home Solo Raya Tangis Haru Iringi Kedatangan Jemaah Haji Kloter 1 di Bandara Adi Soemarmo

Tangis Haru Iringi Kedatangan Jemaah Haji Kloter 1 di Bandara Adi Soemarmo

0

BOYOLALI-Ekspresi gembira, haru dan bahagia terpancar dari jemaah haji kloter 01 Embarkasi Solo (SOC-10) saat tiba di Bandara Adi Soemarmo, Minggu (23/6/2024) sekitar pukul 02.00 WIB. Turun dari pesawat di bandara, beberapa jemaah haji tampak langsung sujud syukur.

Selama 41 hari mereka terpisah dari keluarga guna menunaikan ibadah haji, rukun Islam ke-5, yang menjadi impian umat muslim di seluruh dunia. Mereka kini kembali ke tanah air karena musim haji sudah berakhir.

Keharuan telah kembali tiba di Tanah Air, antara lain diungkapkan Widarti Puji Astuti (43). Jemaah haji asal Kabupaten Temanggung ini mengaku sangat bersyukur bisa menunaikan ibadah haji 1445 H/2024 M.

“Rasanya masih tak percaya telah menunaikan haji tahun ini. Waktu pertama kali saya lihat Kabah saya langsung menangis, tidak menyangka saya ada di hadapan Kabah,” aku Widarti ketika diwawancara setibanya di Gedung Muzdalifah, Asrama Haji Donohudan, Solo.

Namun waktu ibadah di Haramain terbatas, dan harus bergantian dengan jemaah lainnya dari penjuru dunia.

“Rasanya baru sebentar, tapi sudah harus meninggalkan Haramain,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.

Keharuan juga dirasakan pasangan suami istri, Imam Yulianto dan Indra Santi. Bagi pasutri ini, kali pertama haji tahun ini menghadirkan pengalaman spiritual yang sangat luar biasa. Terutama ketika berada di Masjidil Haram, di depan Kabah.

Imam mengutarakan, ketakjubannya yang luar biasa melihat Kabah di Makkah Al-Mukaramah.

“Ini baru pertama kali saya dan suami haji. Alhamdulillah ketika pertama kali lihat Kabah rasanya Masya Allah, It’s Amazing, tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Bisa shalat di depan Kabah dan di saf terdepan. Itu pengalaman spiritual yang sangat luar biasa,” ungkapnya.

Imam berharap, bisa berziarah ke Haramain lagi bersama dengan istri dan kedua anaknya.

“Kali ini saya haji bersama istri, semoga bisa kembali ke sana bersama dengan anak-anak kami,” ujarnya penuh harap. []

Exit mobile version