FLP Jawa Tengah Gelar Wisata Karya ke Magelang

Date:

MAGELANG– Komunitas penulis (Forum Lingkar Pena) FLP Jawa Tengah mengadakan acara wisata karya ke Magelang, Temanggung dan Banjarnegara. Namun dalam pelaksanaanya hanya FLP Cabang Magelang yang menyatakan diri siap, Sabtu (13/7/2024).

Menurut ketua FLP Jawa Tengah, Muslikhin, melalui kegiatan ini agar para penulis di cabang bisa lebih bersemangat dalam melahirkan karya dan tentunya terfasilitasi dengan baik.

“Agar temen-temen di cabang  agar semakin produktif untuk terus berkarya dan tentunya terfasilitasi dan sebagai bentuk kegiatan,”ujarnya.

Kegiatan Wisata Karya seru, karena para penulis yang hadir diminta untuk menceritakan karyanya yang sudah ditulis di buku  dan juga diminta untuk menjelaskan mulai dari proses kreatif, pencarian ide gagasan dan lain sebagainya.

Muslikhin berharap para penuils tetep berkarya meski ditengah gempuran teknologi karena menulis (berkarya) tidak harus dicetak buku namun juga dalam bentuk media sosial seperti Instagram, Facebook, Tiktok ataupun dimuat di Youtube.

“Sehingga karya tersebut bisa bermigrasi dengan kondisi yang ada dan bisa dinimati dari kalangan manapun,”tambahnya.

Sementara itu, Yusnia Agus Saputri, Ketua FLP Magelang memberikan apresiasinya terkait acara Wisata Karya yang diadakan oleh FLP Jawa Tengah.

“Harapan kedepan FLP Jawa Tengah bisa terus bersinergi agar bisa merekrut penulis-penulis muda dan berkomintmen untuk memajukan dunia literasi didaerahnya masing-masing,”katanya.

FLP Magelang sendiri saat ini mempunyai 27 anggota dan sebagian besar dari mereka sudah mempunyai karnya baik dalam bentuk antologi maupun solo buku dengan beberapa genre.

“Saya sendiri saat ini sudah mempunyai dua buku solo dengan Judul Patah Tumbuh Berganti dan kumpulan cerpen dengan judul Berkisah pada Angin dan beberapa puluhan karya dalam bentuk antologi,”pungkasnya.

Selain mengadakan diskusi karya, dalam kesempatan tersebut juga diselenggarakan acara pembekalan materi yang disampaikan oleh Divisi Karya dari FLP Jawa Tengah diantaranya adalah Sutono penulis asal Tegal yang fokus pada cerita anak. Pada kesempatan tersebut Sutono panjang lebar menyampaikan bagaimana tips atau cara agar tulisan kita bisa tembus ke media.

Sementara Rias Nurdiana, penulis asal Semarang lebih banyak memberikan kisah inspirasinya yang berkisah tentang Self Healing, Meraih Kembali Kebahagiaan setelah Keterpurukan. []

 

 

 

More like this
Related

Kopi Starbuck ‘Berdarah’ di Bandung Indah Plaza

BANDUNG-Beberapa perempuan pegang gelas Starbucks berisi “darah” di depan...

Bandung Lautan Palestina, Ribuan Massa Tuntut Hentikan Genosida

BANDUNG-Sekitar 25.000 massa menyuarakan dukungan untuk Palestina dalam aksi...

Gubernur Pramono Anung Apresiasi Kiprah Muhammadiyah DKI Jakarta

JAKARTA-Iringan musik Betawi mengalun meriah saat dua ondel-ondel menari...

HPDKI Solo Raya Gelar Halal Bihalal dan Workshop ‘Hilirisasi Peternak Domba & Kambing’

KARANGANYAR-Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) Solo Raya menggelar...
Exit mobile version