Hari Anak Nasional, SD Muh Palur Ajak Peserta Didik Nonbar Film Edukasi Anti Bullying

Date:

SUKOHARJO-Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) hari kedua bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli, Siswa-Siswi SD Muhammadiyah Palur menonton Bersama Film Animasi Anti Bullying didampingi langsung oleh wali kelas. Kegiatan ini bertempat di ruang kelas masing-masing, Selasa, (23/7).

Bullying kerap terjadi di lingkungan sekolah baik dari jenjang Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Atas. Oleh karena itu perlu dilakukan tindakan untuk mencegah terjadinya tindakan Bullying, salah satunya dengan dilaksanakannya pembelajaran Nonton Bareng Film Anti Bullying.

Dyah Siti Fatimah, S.Pd selaku wali kelas 4A menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengedukasi atau memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang  bahaya bullying, selain melukai perasaan orang lain juga akan mengganggu mental dan bisa menimbulkan trauma serta dendam yang mendalam. Bullying akan membuat orang menjadi lebih sensitif seperti mudah sedih, stres hingga bunuh diri.

Kemudian untuk mengetahui jenis-jenis bullying mulai dari ucapan, fisik dan cyber (dunia maya), mengetahui cara pencegahan agar tidak terjadinya bullying, menumbuhkan rasa saling menghormati antar siswa dan mengetahui pesan moral pada film yang telah ditayangkan.

”Kami berharap melalui edukasi ini anak-anak paham tentang bahaya bullying bagi masa depan,” terangnya.

Dyah juga menegaskan kepada anak-anak bahwa, Perilaku bullying bertentangan dengan UUD 1945 pasal 28B ayat 2 berbunyi, “Menyatakan bahwa setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang, serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi,” tegasnya.

Sementara itu, Arridha Vallent Kusuma Wardhani salah satu siswa 4A sangat senang dengan adanya kegiatan nonbar ini.

“Kami mendapatkan berbagai macam informasi  tentang dampak dari perbuatan bullying, faktor penyebab bullying dan cara mencegah terjadinya bullying, kita tidak boleh membully orang lain dan jika ada teman yang dibully kita harus melakukan 3L yaitu lerai lapor lindungi,” ujar Arridha Vallent Kusuma Wardhani salah satu siswa 4A.

Kepala Sekolah Noor Afifah Racmawati sangat mendukung kegiatan Ini beliau mengatakan bahwa, melalui kegiatan ini siswa diharapkan memahami bahaya bullying beserta dampaknya.

“Diharapkan juga semua warga sekolah turut berpartisipasi menciptakan sekolah yang aman dan nyaman serta bebas perundungan,” harapnya. []

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Pilkada Usai, Ini Harapan Insan Wisata kepada Pemimpin Baru

GUNUNGKIDUL-Pilkada berlalu, sebentar lagi masyarakat siap untuk menyambut pemimpin...

Hasil Tabulasi PKS, Respati-Astrid Peroleh 60,43%

SOLO-Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Solo, Daryono,...

Wapres Gibran Nyoblos di TPS 018 Manahan Solo

SOLO-Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka juga telah menggunakan...

Pakta Integritas Cawali dan Cawawali Surakarta dengan MUI, Berikut Isinya

SOLO-Pilkada Kota Surakarta 2024 sudah memasuki hari tenang, tepatnya...