SOLO-Ribuan masyarakat Solo mengikuti acara dengan peduli Palestina, aksi kali ini cukup menarik karena peserta aksi melakukan konvoi menyusuri jalan protokol Kota Solo, Jumat (26/7/2024).
Acara yang diberi nama “Solo Peace Convoy” ini dimulai pukul 13.30 WIB dengan titik start dari Plasa Manahan-SMP N 1 Surakarta-SMAN 4 Surakarta-Kerten-Purwosari-menyusuri Jalan Slamet Riyadi dan berakhir di Bundaran Gladag.
Sambil membawa bendera dan atribut Palestina, masa yang terdiri dari beberapa komunitas di Solo ini terus menerikan tentang kemerdekaan Palestina.
Sesampainya di Gladag, sudah berkumpul puluhan massa aksi yang datang dari berbagai tempat. Kemudian secara bergantian sejumlah tokoh yang hadir melakukan orasi. Mereka di antaranya Dr Muhammad Taufik, Ust Nasiruddin, Ust Basuno, Ust. Mas’ud Izzul Mujahid, Ust Abu Bakar Ba’asyir, dan Ust Dr Mulyanto Abdullah Khoir.
Dalam orasinya Ustadz Abu Bakar Baasyir menjelaskan bahwa seorang Muslim dan muslim lainnya adalah bagaiman satu tubuh. Maka jika ada satu tubuh yang sakit maka bagian tubuh lainnya juga merasakan sakit.
“Begitupula saudara kita di Palestina, mereka adalah sadara Muslim. Untuk itulah sudah selaknyalah kita harus membela mereka atas kedzoliman zionis Israel,”ujarnya, Jumat (26/7/2024).
Sebelumnya Sekjend DSKS, Dr Mulyanto Abdullah Khoir membacakan pernyataan sikap terkait aksi peduli Palestina. Berikut isi dari pernyataan sikap tersebut:
- Mendukung Internasional Court Justice (ICJ) atas putusan yang menyatakan bahwa Pendudukan Israel atas Palestina adalah Ilegal dan harus segera diakhiri.
- Meminta kepada Dewan Keamanan PBB untuk segera menindaklanjuti putusan tersebut untuk segera mengusir Israel dari bumi Palestina.
- Meminta Mahkamah Kriminal Internasional atau International Criminal Court (ICC) di Den Haag untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan internasional kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant.
- Meminta negara-negara di dunia untuk memutus hubungan diplomatik dengan Israel.
- Mendukung pemerintah Indonesia untuk tetap melakukan pembelaan terhadap Palestina baik dalam bentuk diplomatik maupun dalam kemanusiaan.
- Mengajak seluruh rakyat Indonesia agar terus menyuarakan pembelaan terhadap bangsa Palestina yang sedang dijajah serta mewaspadai berbagai anasir baik Lembaga, kelompok maupun perseorangan yang melakukan pembelaan terhadap penjajah Israel baik secara langsung atau tidak langsung. []