Kembangkan Ekonomi Syariah BI Solo Gelar Syekaten

Date:

SOLO-Dalam rangka mengakselerasi pengembangan ekonomi syariah di wilayah Solo Raya, Bank Indonesia Solo menyelenggarakan acara tahunan Festival SYEKATEN (Syiar Ekonomi Syariah dan Pesantren).

Mengangkat tema “Sinergi Memperkuat Ketahanan dan Pengembangan Ekonomi Syariah untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Solo Raya”, kegiatan ini merupakan langkah konkrit implementasi Blueprint Kebijakan Ekonomi dan Keuangan Syariah yang memiliki 3 pilar strategi yaitu penguatan ekosistem produk halal, penguatan keuangan syariah, dan penguatan gaya hidup halal.

Acara tersebut dibuka secara resmi pada 23 Agustus 2024 di Atrium Mall Solo Square oleh Walikota Surakarta.

Kegiatan pembukaan Festival SYEKATEN 2024 juga dirangkai dengan Peluncuran Mal Solo Square sebagai Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat (KHAS) pertama untuk Kawasan Pusat Perbelanjaan di Indonesia.

Sinergi dan kolaborasi antara Bank Indonesia bersama Pemerintah Kota Surakarta melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kota Surakarta serta Dinas Kesehatan Kota Surakarta maupun di lingkup pusat bersama Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syairiah (KNEKS), Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), dan Kementerian Kesehatan, dibuktikan melalui hadirnya Solo Square sebagai kawasan pusat perbelanjaan pertama di Indonesia yang telah mendapatkan predikat Zona KHAS.

Pengembangan Zona KHAS ini tidak hanya merupakan upaya untuk memberikan jaminan kehalalan atas produk makanan yang ada di Solo Square, tetapi juga sebagai upaya untuk memperkuat pariwisata ramah muslim di Solo Raya yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan.

Apresiasi secara khusus disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui penyerahan sertifikat kepada Kantor Perwakilan Bank Indonesia sebagai Insiator dan Pendukung Fasilitasi Halal Zona KHAS di Solo yang diserahkan oleh Plh. Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Riwud Mujirahayu, M.Pd.

Dalam sambutannya beliau juga menyampaikan bahwa ekonomi kreatif perlahan telah menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia sehingga hadirnya produk-produk ekraf yang halal menjadi nilai tambah karena semakin tinggi minat masyarakat untuk mengonsumi produk halal seperti kuliner halal, fashion muslim dan termasuk pariwisata ramah muslim. Hal ini merupakan langkah yang sangat baik, terlebih bagi Solo yang menjadi salah satu pusat ekraf di Indonesia yang kini juga didukung oleh ekosistem halal.

Walikota Surakarta, Drs. Teguh Prakosa, menyampaikan apresiasi atas Peluncuran Mal Solo Square sebagai Zona KHAS yang dapat menjadi kebanggaan bagi warga Solo dan percontohan bagi wilayah lainnya.

Ke depan, diharapkan pengawasan untuk menjaga predikat halal yang telah diraih agar terus dilaksanakan sehingga memberikan rasa aman bagi masyarakat dalam mengonsumsi produk-produk khususnya kuliner. “Produk halal merupakan hak umat muslim yang telah dilindungi oleh Undang Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal”, sebagaimana disampaikan Deputi Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syariah Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Helma Agustiawan.

Tahun ini merupakan tahun ke-4 penyelenggaraan Festival SYIAR. Sebagai rangkaian kegiatan Road to Festival SYIAR Tahun 2024, sebelumnya telah dilaksanakan berbagai inisiatif di berbagai sektor untuk mendukung pengembangan ekonomi syariah di Solo Raya bersama dengan penggiatan ekonomi syariah di daerah.

Pelaksanaan Focus Group Discussion Penguatan Manajemen dan Tata Kelola Masjid hingga perlombaan-perlombaan yang diselenggarakan, diharapkan dapat menjadi pemicu peran aktif masyarakat menjadikan masjid-masjid Solo Raya sebagai pusat pemberdayaan umat termasuk destinasi pariwisata ramah muslim.

Sinergi kegiatan juga telah dilakukan bersama Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Pemerintah Kota Surakarta, dan Pemerintah Kab. Sukoharjo untuk mendorong akselerasi sertifikat halal  melalui kegiatan Roadshow #Kitahalalin yang telah dilaksanakan tanggal 22 Agustus 2024 untuk semakin mengakselerasi bertambahnya jumlah produsen penyedia produk makanan halal yang selanjutnya memperkuat pariwisata Solo Raya.

Festival SYEKATEN 2024 yang dilaksanakan tanggal 23 – 25 Agustus 2024 diikuti sekitar 45 pelaku usaha mulai dari sektor fashion, kriya, hingga food.

Kegiatan ini juga melibatkan lembaga keuangan syariah baik komersial maupun sosial, termasuk keterlibatan Bapenda untuk mempermudah pembayaran PBB oleh masyarakat.

Berbagai kegiatan juga akan dilakukan antara lain melalui pameran produk dan jasa halal, berbagai talkshow untuk memperkuat mindset ekonomi syariah, serta berbagai perlombaan antara lain desain fashion, halal chef competition, foto masjid unik, artikel masjid bersejarah, dan perlombaan lainnya.

Agenda Festival SYEKATEN 2024 akan ditutup dengan Solo Bersholawat bersama Habib Syeh Assegaf pada tanggal 31 Agustus 2024. Festival SYEKATEN tahun 2024 merupakan rangkaian kegiatan menuju event tahunan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Jawa yang akan dilaksanakan pada 13-15 September 2024 di Surabaya dan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024 yang akan dilaksanakan pada 30 Oktober-3 November 2024 di Jakarta. []

 

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Miras Beredar Bebas, MUI Solo Desak Pemkot Tutup Café

SOLO-Maraknya peredaran miras di Solo yang kian hari kian...

Yayasan Alif Smart Gelar Dongeng dan Galangan Dana untuk Palestina

SOLO-Konflik antara Palestina dan Israel terus berlangsung hingga menyebabkan...

Ketua F-FPKS Abdul Ghoni, Imbau Pj. Walikota Tegal Jaga Netralitas ASN di Pilkada

TEGAL-Kota Tegal menjadi kota paling dinamis dalam tata kelola...

Aggota Komisi XII DPR RI Berharap Kabinet Merah Putih Bawa Perubahan Nyata

JAKARTA-Muh Haris, Anggota DPR RI Fraksi PKS, menyampaikan dukungan...