SEMARANG-Ratusan siswa SMP IT Izzatul Islam belajar pengelolaan sampah langsung dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Semarang, Senin (26/08/2024) di Gedung Perpustakaan sekolah setempat.
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema ‘Gaya Hidup Berkelanjutan’ dengan topik ‘Sampahku, Kreasiku’.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Semarang, Heru Purwantoro menjelaskan bahwa sampah yang ada di lingkungan sekitar masih bisa dimanfaatkan. Oleh karenanya ada istilah sampah itu bukan musibah tapi bisa menjadi berkah kalau mampu diolah.
“Coba anak-anak perhatikan sampah yang ada di sekeliling rumah kalian. Ada banyak sampah yang sebenarnya bisa diolah lagi sehingga menjadi berkah bernilai ekonomi. Baik itu sampah organik maupun sampah anorganik. Makanya, mari kita belajar dengan ilmu yang ada dan kepada siapa saja agar kita mampu mengolah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan,” jelas Heru Purwantoro.
Heru Purwantoro memberikan contoh pengolahan sampah menjadi sesuatu yang bernilai dan bermanfaat. Misalnya dari sampah anorganik diolah menjadi kerajinan tangan seperti kursi, meja, tempat sampah, pot bunga dari ban mobil bekas. Dari sampah organik ia menyontohkan bisa dibuat pupuk kompos, ecoenzyme, dan sebagainya.
Dengan hadirnya para tokoh di SMP IT Izzatul Islam Getasan juga menjadi program kelas inspirasi bagi siswa. Moderator sekaligus guru di SMP IT Izzatul Islam Getasan, Muniroh mengatakan bahwa ternyata banyak dari warga Kecamatan Getasan menjadi pejabat di Pemerintah Kabupaten Semarang, seperti Heru Purwantoro. Bahkan Bupati Semarang periode ini dan mencalonkan lagi juga warga Kecamatan Getasan, yaitu Ngesti Nugraha. Makanya ia berpesan agar para siswa belajar dengan tekun agar kelak bisa menggantikan para pendahulunya.
“Kehadiran Bapak Heru Purwantoro yang dulu juga pernah menjadi Camat Getasan ini untuk memberikan inspirasi kepada kalian semua. Coba sekarang ini yang menjadi Bupati Semarang adalah orang Getasan, yaitu Bapak Ngesti Nugraha. Dengan kesungguhan dan semangat yang tinggi insya Allah anak-anak akan menjadi orang yang sukses di kemudian hari,” kata Muniroh. []
