Peran Ulama Sangat Besar dalam Mendirikan Negara Indonesia, Banyak Sejarah Belum Terungkap

Date:

SOLO-Negara Indonesia ini ada karena jasa umat Islam dan para Ulama, berabad-abad perjuangan melawan penjajah, Portugis, Belanda bahkan Jepang banyak dipimpin oleh para ulama dari Aceh, hingga Ternate Tidore.

Hal itulah yang disampaikan oleh Prof Din Syamsudin saat menghadiri acara Silaturahim Akbar Ulama dan Tokoh Islam Surakarta yang diadakan di Pendhapi Gedhe Balaikota, Rabu (4/9/2024).

Din menambahkan bahkan sebelum Indonesia berdiri sudah ada 73 kesultanan Islam di bumi Nusantara ini. Kemerdekaan indonesa tidak bisa dilepaskan dari para jasa Ulama

Menurut Ketua PP Muhamamdiyah 2005-2015 dan Ketua MUI Pusat 2014-2015 ada informasi data sejarah yang kurang diungkap dalam pendirian republik Indonesia.

“Bahwa yang mengusulkan kemerdekaan pada bulan suci Ramadhan adalah KH Abdul Muti yang tinggal di Madiun, secara tertulis mengsulkan ke pada Bung Karno agar proklamasi dibacakan pada 17 Agustus 1945 bertepatan dengan hari Jumat 9 Ramadhan 1367 H,”ujarnya.

Sementara itu, yang mengusulkan agar bendera Republik Indonesia berwarna merah putih adalah seorang ulama lain yaitu Habib Idrus bin Salim Al Jufri pendiri organisasi Al Khairat. Yang mengusulkan lambang negara sultan Hamid II dari Pontianak

“Ini jasa para ulama jarang disebut tapi besar artinya, maka jika Bung Karno mengatakan Jas merah (Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah) saya sepakat,”tambannya.

Bagi kita umat Islam wawasan kebangsaan beririsan dengan wawasan keislaman itulah makanya saya dulu menulis ‘Negara Pancasila adalah Negara Kesaksian dan Pembuktian’.

Din menambahkan, maka bagaimana kita umat Islam? Umat Islam harus berada di barisan terdepan pada negara Pancasila

“Jangan sampai diselewengkan, karena yang terjadi di terakhir ini terjadi penyelewengan. Umat Islam harus merasa bertanggung jawab jangan acuh tak acuh pada keadaan bangsa ini,”katanya.

Kata kuncinya adalah persatuan, saya sangat berbangga malam mini semua unsur terlibat ya ormas Islam dalam Forum Silaturahim Ulama mala mini.

“Persitiwa malam ini menjadi udwah besok saya kalau ceramah akan menyampaikan jika ingin merajut persatuan maka tirulah ormas Islam di Solo yang bisa bersatu,”pungasknya. []

 

Share post:

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Nongki di Café Sambil Ngobrol Asyik A to Z Tentang Palestina

SOLO-DSKS (Dewan Syariah Kota Surakarta) mengadakan acara menarik serta...

UMY dan PRIM Pulau Pinang Edukasi Kesehatan Mental dan Reproduksi bagi Pekerja Migran

PULAU PINANG-Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FK UMY), Pimpinan...

Berikut Pesan Wakil Walikota Solo Astrid di Acara Milad ke 28 FLP

SOLO-Forum Lingkar Pena (FLP) yang merupakan organisasi kepenulisan terbesar...

Sehat Gurunya Kuat Sekolahnya, SD Muh Palur Gelar Medical Check

SUKOHARJO-Dalam upaya menjaga kesehatan seluruh tenaga pendidik dan karyawan,...