SOLO – Atlet Jawa Tengah tancap gas begitu gelaran Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII dimulai. Pada acara hari pertama, Senin (7/10/2024), atlet tuan rumah Jateng mampu memberikan perlawanan bagi para tamunya.
Hingga Senin sore, Jateng meraih 51 medali, terdiri dari 15 medali emas, 17 medali perak, 19 medali perunggu. Dengan perolehan tersebut, Jateng berada pada peringkat kedua di klasemen perolehan medali, di bawah Jabar yang mendapat 19 medali emas.
Sekretaris National Paralympic Committee (NPC) Jateng, Prayitno mengatakan, pada hari pertama Jateng terus tancap gas mengejar prestasi di sejumlah cabor.
“Untuk sementara kita masih meraih 15 (medali) emas, yang terbanyak di atletik, balap sepeda, cabor lain ada renang, juga ada tenis meja,” jelas Prayitno, saat ditemui di salah satu venue Peparnas, di Kampus Fakultas Keolahragaan UNS, Senin ( 10/7/2024) sakit.
Menurutnya, ada cabor lain yang siap menyusul meraih prestasi. Misalnya, cabor taman kursi roda yang kemungkinan besar berpotensi. Ada juga unggulan lain seperti renang dan lainnya, yang masih bertanding.
“Kita masih optimis untuk mencapai dan bisa melampaui apa yang kita targetkan, jadi juara umum,” ujarnya.
Prayitno juga memberikan semangat untuk para atlet, agar memaksimalkan kemampuan dan bisa memberikan hasil yang terbaik. Termasuk, berharap agar masyarakat Jateng memberikan dukungan kepada para atlet.
Adapun salah satu medali emas Jateng didapat pada cabor para balap sepeda, perseorangan wanita pengejar, di Velodrome Stadion Manahan Surakarta. Emas tersebut diraih atlet Vanza Miftahul Jannah dengan pilot Nikmal Maghfiroh.
“Senang dan lega. Dari awal memang sudah target dapat emas,” tutur Vanza, seusai menerima penghargaan.
Ia menceritakan, saat tanding sempat grogi, namun tidak mengalami kendala. Kemenangan diraih setelah gencar melakukan latihan sejak 17 April 2024 atau sejak enam bulan terakhir.
“Lawan terberatnya adalah saya sendiri,” ungkap gadis asal Kabupaten Karanganyar ini.
Pilot Vanza, Nikmal mengungkapkan, dari latihan sampai saat tanding, tidak mengalami kendala. Diakui, pihak lawan memberikan persaingan berat, namun semangat atletnya membuat mereka bisa meraih hasil bagus.
“ Insyaallah , semoga dilancarin lagi bisa mendapatkan emas,” ungkap Nikmal, menyebut ada beberapa kelas yang diikuti Vanza-Nikmal ini. []