SOLO-Forum Silaturahmi Ulama dan Ormasi Islam Surakarta beserta sejumlah elemen Islam mendatangi Kantor DPRD Kota Surakarta, Senin (4/11/2024). Kedatangan mereka dalam rangka menyampaikan aspirasi adanya keresahan masyarakat akan maraknyamiras yang mudah dibeli dan beredar di Kota Surakarta.
Sejumlah tokoh yang hadir diantaranya adalah Dr Hakimudin Salim, Yusuf Suparno dari SMIJ (Solo Madani Indonesia Jaya), Dedy Purnomo (Ketua Bidang Hukum MUI), Wasono Nurhadi (Sekretaris Forum Ulama Surakarta), Muhammad Burhanudin Bilal (Wakil dari NU), Endro Sudarsono (DSKS) dan sejumlah tokoh laskar Islam lainnya.
Kedatangan Forum Ulama dan elemen Islam diterima oleh pimpinan DPRD yaitu Daryono (PKS) dan Muhammad Bilal (PSI) serta anggota DPRD lainnya Wayu Hartanto (PDIP), Tri Mardiyanto (PSI), Salim (PKS) serta Muhammad Nafi’ Asrori (PKS).
Muhammad Burhanudin Bilal dalam kesempatan tersebut meminta agar DPRD segera untuk melakukan langkah agar keresahan dari masyarakat akan maraknya miras ini segera tertangani.
“Selama ini, miras yang memiliki izin justru meresahkan. Dengan izin label itu, mereka dapat leluasa berpromosi melalui media sosial dan memfasilitasi ruang bagi para peminum,” ungkap Burhanudin, perwakilan Nahdlatul Ulama Kota Surakarta.
Sementara itu Endro Sudarsono menyampaikan detail terkait pelanggaran dari berdirinya café yang berjualan miras di Solo.
“Dari jam operasional mereka melanggar, batasan umur, harus minum di tempat kenyataanya bisa delivery order, menganggu lingkungan karena sering berbuat onar dan masih banyak lagi pelanggaran aturan yang dilakukan oleh pengelola café,”katanya.
Menangapi aspirasi tersebut, Wakil Ketua DPRD, Daryono menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan usulan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) baru yang akan lebih tegas mengatur peredaran miras di Surakarta.
“Kami akan menerima dan memperjuangkan aspirasi masyarakat terkait miras di Surakarta. Mengenai langkah selanjutnya untuk membuat Raperda, ini akan kami coba bersama,”ujarnya.
Usai menyampaikan aspirasi perwakilan dari forum tersebut menyerahkan surat peryataan sikapnya ke Wakil Ketua DPRD Solo.
Ditemui usai menerima audensi Wakil Ketua DPRD, Daryono berjanji akan segera menindaklanjuti aspirasi dari Forum Ulama.
“DPRD akan cek dan ricek kepada pihak terkait seperti seperti Kapolres dengan jajaranya dan juga Walikota dengan Satpol PP nya dalam bertindak,”katanya.
Lanjut Daryono nanti kita akan melangkah dengan aturan yang ada, kita juga ingin membuat kota Solo tetap kondusif
“Kalau sebuah aturan ada dan tidak membuat kondusivitas maka aturan itu harus dirubah. Karena yang terpenting adalah menjaga Kota Solo agar terus kondusif,”pungkasnya. []