SEMARANG– Sebanyak 65 siswa SMPIT Insan Madani Semarang mengikuti Leadership Training selama dua hari, Kamis-Jumat, 7-8 November 2024 di Lapangan Tembak Kodam IV Diponegoro Semarang. Kegiatan yang bertujuan untuk melatih kedisiplinan siswa ini bekerjasama dengan beberapa Anggota TNI sebagai pelatihnya.
Kepala SMPIT Insan Madani, Widi Setianah mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan program kepemimpinan yang selaras dengan visi misi sekolah. Para siswa mendapatkan latihan secara ketat agar menjadi pribadi yang disiplin dan mampu bertanggungjawab baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
“Kegiatan ini menjadi salah satu bagian dari implementasi visi misi sekolah, yaitu melahirkan pemimpin masa depan. Anak-anak digembleng sikap disiplin dan penuh tanggungjawab. Semoga kegiatan ini bisa memberikan pengalaman yang berharga bagi siswa. Kita akan kawal agar nilai-nilai positif yang didapat selama training bisa dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari,”kata Widi Setianah, Jumat (8/11).
Salah satu pelatih dari unsur TNI, Prawoto berpesan kepada peserta agar memiliki pondasi karakter yang kuat. Karena dengan modal pondasi karakter yang kuat akan membantu dalam mewujudkan mimpi di masa depan.
“Kalau kita ingin membangun rumah yang bagus dan indah maka dimulai dari membuat pondasi yang kokoh. Ibarat rumah yang indah itu adalah cita-cita kita, maka pondasinya adalah kedisplinan dan tanggungjawab,” ungkap Prawoto.
Prawoto juga memberikan tips kepada peserta agar bisa meraih apa yang dicita-citakan. Yang pertama, setiap orang harus memiliki energi yang positif. Yang kedua, open mindset, yakni selalu menerima nasihat dari siapa saja. Dan yang terakhir, action. Setiap orang harus berkomitmen dengan rencana yang disusun sendiri.
“Tiga hal yang saya pesankan kepada kalian semua. Ingat, kalian harus selalu memiliki dan terus tumbuhkan energi positif dalam diri. Selalu terbuka pikirannya, open mindset. Terimalah nasihat atau masukan dari siapa saja. Yang paling penting adalah aksi nyata. Mimpi yang besar akan terwujud dari aksi nyata langkah-langkah kecil kita,” pungkas Prawoto.
Salah satu siswa, Zatura memberikan tanggapan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat. Ia memberikan rekomendasi agar ke depan bisa berlatih bersama dengan siswa dari SMP yang lain. Dengan demikian para generasi muda akan terlatih dan siap menyongsong Indonesia Emas.
“Kegiatannya sangat bermanfaat. Kita dapat belajar menjadi seorang pemimpin. Kegiatan yang padat juga melatih peserta untuk mengatur waktunya agar efektif. Coba kalau ke depan semua siswa SMP berlatih demikian maka para pemuda zaman ini akan berkontribusi menyongsong Indonesia Emas,” kata Zatura. []