6 Rekomendasi Berburu Kuliner di Pasar Gede Solo

Date:

SOLO-Pasar Gede Harjonagoro atau yang dikenal dengan Pasar Gede merupakan pusat kegiatan jual beli yang kental dengan sejarah. Pasar yang berdiri sejak tahun 1927 ini telah menjadi pusat kuliner bagi wisatawan yang ingin menikmati kuliner khas kota Solo. Tak hanya menjual makanan tradisional, pasar Gede kini juga telah menjual beragam makanan kekinian.

Dilansir dari laman pemkot Surakarta, di dalam pasar Gede, terdapat berbagai produk mulai dari sayur, buah, daging, ikan, hingga kebutuhan rumah tangga. Pasar ini berperan penting dalam kehidupan sosial dan budaya masyarakat kota Solo. Pasar Gede menjadi tempat pertemuan dari berbagai lapisan masyarakat.

Sejumlah jajanan tradisional hingga modern bisa kamu coba ketika mengunjungi pasar Gede Solo, seperti:

  1. Tahok

Tahok merupakan kuliner legendaris Pasar Gede. Minuman dengan cita rasa manis, gurih, dan hangat ini terbuat dari jahe, gula aren, hingga serai.

  1. Gempol Pleret

Minuman tradisional ini terdiri dari gempol dan pleret. Gempol memiliki warna putih dan rasa yang gurih. Sedangkan pleret berwarna coklat kemerahan dengan rasa manis. Gempol Pleret biasa dijual di luar pasar di dekat pintu masuk utama.

  1. Cabuk Rambak

Cabuk rambak adalah makanan ringan mengenyangkan yang terdiri dari potongan ketupat yang diberi bumbu kacang, dan karak. Penjual cabuk rambak dapat ditemukan dengan mudah, yakni dari pintu masuk utama, lurus, dan berada di sebelah kanan jalan.

  1. Lenjongan

Lenjongan merupakan aneka makanan ringan yang terbuat dari singkong. Lenjongan terdiri dari tiwul, cenil, gatot, ketan ireng, pisang ijo, gethuk, hingga jadah. Makanan tradisional ini disajikan dengan gula merah cair dan parutan kelapa.

  1. Es Dawet

Minuman khas satu ini tidak hanya ditemukan di kota Solo. Namun, es dawet khas Solo memiliki rasa yang khas.

  1. Nasi Liwet

Nasi Liwet merupakan makanan khas Kota Solo yang bisa ditemukan di beberapa tempat, termasuk pasar Gede. Nasi liwet terdiri dari nasi gurih, sayur labu siam, hingga suwiran daging ayam. []

Share post:

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Tok! Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025

JAKARTA-Pemerintah menetapkan 1 Syawal 1446H/2025 M jatuh pada Senin,...

Berbagi Sayur dan Tas Belanja, Tutup Rangkaian Semarak Ramadhan Aqila

KLATEN-Bulan Ramadhan sudah semestinya  diisi dengan berbagai kegiatan bermanfaat...

KA Batara Kresna Tabrak Mobil Pemudik, Begini Tanggapan Anggota Komisi 3 DPRD Sukoharjo

SUKOHARJO-Sebuah mobil pemudik suzuki sigra bernomor B 2283 BYJ...

Marpuji Ali: Puasa Mengajarkan Semangat Beramal Kebajikan

SOLO-Perguruan Muhammadiyah Kottabarat Surakarta menggelar sarasehan bertema Sinergi Kolaborasi...