SRAGEN–Keluh kesah sebagian besar anak muda Sragen yang harus pergi ke luar kota untuk menonton film di bioskop akhirnya terjawab sudah, pasalnya Platinum Cineplex telah beroperasi di Gedung Plaza Atrium Lantai 2, Jl. Raya Sukowati No.302 – 204, Magero, Sragen Tengah.
Jaringan bioskop PT. Platinum Cinema tersebut telah tayang perdana pada Jum’at (1/11/2014) dan diresmikan oleh Bupati Sragen, dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati pada Kamis (14/11/2024) melalui seremonial pemotongan pita di Studio 2.
Acara tersebut dihadiri oleh 200 tamu undangan yang terdiri dari Forkopimda, Sekretaris Daerah beserta jajaran, Kepala OPD, pimpinan BUMD dan perusahaan swasta, jurnalis media cetak dan elektronik, selebgram, serta perwakilan organisasi di lingkungan Kabupaten Sragen.
Dalam acara Grand Opening Celebration Platinum Cineplex Sragen, Direktur Platinum Cineplex Amith Ramesh Jethani, mengaku senang dengan antusiasme masyarakat Sragen yang tinggi sejak awal sinema dibuka.
“Salah satu daya tarik bioskop kami adalah harga yang terjangkau, sehingga seluruh lapisan masyarakat bisa menonton film dan menikmati cemilan.” cetusnya.
Senada dengan Amith, Michael selaku Senior Business Development Manager, memaparkan bahwa animo masyarakat Sragen cukup bagus terlihat dari keterisian kursi yang mendekati 100% setiap harinya.
“Mayoritas penonton berasal dari kalangan milenial dan gen Z, karena itu kita terbuka untuk kolaborasi bersama pelajar Sragen yang ingin menyampaikan kreativitas mereka berupa film pendek atau hasil kompetisi di bidang perfilman lainnya.” jelasnya.
Ia dan Amith juga mengucapkan terima kasih atas Arah Bupati Sragen, dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, untuk membuka bioskop di Gedung Atrium yang menjadi ikon dari Kabupaten Sragen.
“Gedung ini merupakan suatu warisan budaya yang harus dilestarikan dan patut dibanggakan, kami berharap warga Sragen dapat bernostalgia ketika menonton film di sini.” katanya.
Michael menegaskan bahwa sinema bukan sekadar hiburan namun juga tempat untuk menciptakan kenangan bersama keluarga, pasangan, atau teman. Setiap waktu yang dihabiskan di bioskop adalah suatu hal yang berharga, ia ingin masyarakat menyadari bahwa menonton film adalah momen langka yang tidak dapat diulang kembali.
Ditemui usai Nonton Bareng film nasional bergenre horor yang menjadi penutup acara, Bupati Yuni mengaku bersyukur karena Kabupaten Sragen kembali mempunyai gedung bioskop setelah teater yang lama sudah tutup bertahun-tahun yang lalu.
“Ada rasa terharu karena apa yang saya janjikan kepada anak-anak ketika berkunjung ke sekolah-sekolah dalam program Bupati Mengajar bisa saya penuhi.” ucapnya.
Dirinya berharap gedung bioskop bernuansa ungu tersebut bisa menjadi alternatif hiburan untuk warga Sragen karena standar kerapihan dan kebersihannya tidak kalah dengan bioskop lainnya.
“Warga Sragen yang sebelumnya direkomendasikan kepada Ibu untuk membuka gedung bioskop dan sekarang usulannya sudah terwujud, ayo semuanya nonton ke Platinum Cineplex!” ajajaknya.
Bupati Sragen mengatakan dengan keberadaan Platinum Cineplex memberikan dampak investasi yang sangat bagus bagi Kabupaten Sragen. Terbukti dengan diumumkannya beberapa pembukaan gerai makanan di sekitar Gedung Atrium, yang memungkinkan untuk mendekatkan wilayah di sekitar Alun-alun Sasono Langen putro menjadi pusat bisnis.
“Kita tata Kabupaten Sragen satu per satu, agar masyarakat Sragen mencintai dan merasa memiliki Kabupaten Sragen seutuhnya.” katanya.
Sementara itu siswi SMA Negeri 1 Tangen, Vira Shofa yang hadir mewakili Duta Wisata Sukowati Tahun 2024, mengaku senang karena sekarang tidak perlu jauh-jauh ke luar kota untuk menonton film. Ia merasa bangga karena kini Kabupaten Sragen sudah memiliki bioskop.
“Tempatnya bagus ya, kursinya nyaman, studionya adem dan wangi.” urainya.
Vira sebagai perwakilan anak muda Sragen sekaligus sektor pariwisata Sragen, menyampaikan bahwa selama ini kalangan pelajar Sragen selalu berandai-andai bisa menonton film sepulang sekolah. Kini harapan mereka sudah bisa tercapai, murid-murid Sragen tidak perlu susah payah lagi untuk menikmati film.
Bioskop Platinum Cineplex Sragen terdiri dari 2 studio dengan kapasitas masing-masing 210 tempat duduk yang dilengkapi dengan fitur teknologi sound system dan layar lebar terkini. Pengunjung dapat menikmati minuman dan makanan ringan yang dijual di snack corner selama menyaksikan film pilihan mereka, film yang disajikan pun merupakan film-film terbaru yang tengah tayang di seluruh Indonesia.[]