SOLO-Momentum milad ke-112 Muhammadiyah dimanfaatkan SD Muhammadiyah 21 Baluwarti Solo menggelar nonton bareng (nobar) film Sang Pencerah di aula sekolah setempat, Senin (18/11/2024). Kegiatan nobar diikuti sebanyak 84 murid kelas I sampai kelas VI bersama guru dan tenaga kependidikan.
Guru Al Islam dan Kemuhammadiyahan, Muhammad Fais, menyampaikan bahwa dipilihnya film Sang Pencerah karena mengisahkan perjuangan Kiai Ahmad Dahlan dalam mendirikan organisasi Muhammadiyah.
“Selain itu, film Sang Pencerah juga mengisahkan pemuda usia 21 tahun yang gelisah atas pelaksanaan syariat Islam yang kental nuansa takhayul, bidah, dan khurafat,” ujarnya.
Menurut Muhammad Fais, film ini mengajarkan nilai-nilai kerja keras, religius, jujur, peduli sosial, dan cinta damai. Ia mendampingi kegiatan nobar dan menjelaskan poin-poin penting dalam film tersebut, sehingga murid paham secara mendalam.
Selama kegiatan berlangsung, anak-anak sangat antusias dan fokus menyimak. Salah satu murid kelas VI, Satria Ivan Mandala, mengaku sangat terkesan dengan Kiai Ahmad Dahlan.
“Tokoh Islam yang sangat tegar dalam melakukan amar ma’ruf nahi munkar,” ungkapnya.
Menurut Satria, ke depan ia ingin seperti Kiai Ahmad Dahlan yang berdakwah ke teman-teman dan lingkungan masyarakat sekitarnya dengan ilmu yang diterimanya selama sekolah di Muhammadiyah. Bahkan ia juga ingin melanjutkan studinya di sekolah Muhammadiyah.
“Film Sang Pencerah semakin menumbuhkan rasa bangga saya bersekolah di Muhammadiyah yang mempunyai ciri khusus Al Islam dan Kemuhammadiyahan,” pungkasnya. []