SOLO-Keraton Kasunanan Surakarta di Solo, menyelenggarakan kirab budaya dalam rangka Festival Seni Budaya Kerajaan Nusantara 2024, Sabtu (14/12/2024). Kirab digelar meriah dengan menampilkan seni budaya kerajaan-kerajaan nusantara sebagai eksistensi keberadaan mereka di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kirab dalam rangka Festival Seni Budaya Kerajaan Nusantara (FSBKN) 2024 ini diikuti 2500 peserta dari berbagai kerajaan dan kasultanan serta komunitas adat nusantara.
Parade dimulai dari Taman Sriwedari berakhir di Alun Alun Utara Keraton Kasunanan Surakarta menempuh jarak sekitar tiga kilo meter menyusuri Jalan Slamet Riyadi Solo.
Kirab berlangsung meriah rombongan terdepan pasukan pengibar bendera (paskibra) disusul bregada korp musik prajurit keraton.
Keduanya menjadi cucuk lampah memimpin rombongan peserta diantaranya dari Kasultanan Buton, Kerajaan Muna, Kerajaan Makongga, Kerajaan Poleang Moronene dan masih banyak lagi.
Tak kalah meriah penampilan sejumlah paksa dari Paguyuban Kawula di Jepara, Ponorogo, Pacitan, Malang, Grobogan, Lampung dan sebagainya.
Seluruh peserta menampilkan keindahan dan keberagaman budaya nusantara dengan kekhasan pakaian adat daerah masing-masing.
Tiba di Alun-Alun Utara peserta disambut penampilan Reog Ponorogo di depan panggung kehormatan di halaman Bangsal Pagelaran.
Usai ambutan Ketua Umum Majelis Adat Keraton Nusantara (MAKN) KPH. Eddy Wirabhumi, dilakukan pemukulan gong sebagai tanda dibukanya FSBKN.
Menurut Ketua Lembaga Dewan Adat Keraton Surakarta GKR Wandansari Koesmurtiyah, kegiatan ini merupakan bentuk eksistensi keberadaan kami (kerajaan dan kasultanan) masih ada dan hal itu tidak bisa dipungkiri.
“Bahkan para leluhur kami telah ikut membidangi berdirinya negara ini, namun sayang pemerintah kurang perhatiaan. Pemerintah tidak datang padahal tidak mengeluarkan uang,”ujarnya.
Festival seni budaya kerajaan nusantara akan digelar selama dua hari sabtu dan minggu. Banyak rangkaian acara yang digelar seperti wayang kulit semalam suntuk, seminar budaya nasional dan lainnya.
Acara ini untuk memperingati tiga momen penting sekaligus, yaitu ulang tahun ke-93 Paguyuban Kawulo Karaton Surakarta (Pakasa), ulang tahun ke-5 Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN), dan Festival Adat Kerajaan Nusantara yang ke-3. []
