Wapres Tinjau Pembangunan Bendungan Jlantah di Kecamatan Jatiyoso

Date:

KARANGANYAR-Saat dilantik pada 20 Oktober 2024 lalu, Presiden Prabowo Subianto menyatakan komitmen Indonesia menuju swasembada pangan dan energi sebagai langkah utama guna menghadapi tantangan global yang makin kompleks.

Mengawal komitmen tersebut, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming didampingi Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Kementerian Pekerjaan Umum, Maryadi Utama meninjau langsung proyek Pembangunan Bendungan Jlantah di Desa Tlobo dan Desa Karangsari, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, pada Jumat (27/12/2024).

Adapun peninjauan ini bertujuan untuk memastikan progres pembangunan bendungan yang telah mencapai 98,55% tersebut sesuai timeline yang telah ditetapkan.

Bendungan berkapasitas tampung 10,97 juta m³ dengan luas genangan 50,45 hektar tersebut diproyeksikan menjadi salah satu pendukung program ketahanan pangan nasional dari sisi manfaat irigasi dan ketahanan energi dari manfaat energi listrik yang dihasilkan.

Dalam kunjungan tersebut, Wapres menekankan pentingnya keberlanjutan sumber daya air untuk mendukung produktivitas pertanian sekaligus sebagai langkah strategis dalam memitigasi dampak perubahan iklim.

Bendungan Jlantah akan mengaliri lahan persawahan seluas 1.494 hektar, serta diproyeksikan bermanfaat untuk mereduksi banjir (70,33 m³/detik) dengan luas lahan 87 hektar, sumber air baku sebesar 150 liter per detik, potensi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 10 Megawatt dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) hingga 0,625 Megawatt, serta untuk pariwisata.

Selain itu, Wapres juga menyoroti peluang bendungan ini dalam mendukung pengembangan energi terbarukan guna mengurangi ketergantungan pada energi fosil. Hal ini, sejalan dengan visi Indonesia untuk memperkuat ketahanan energi melalui diversifikasi sumber energi yang lebih ramah lingkungan.

Untuk itu, ia berharap proyek Bendungan Jlantah selesai tepat waktu, sehingga para petani dapat segera meningkatkan hasil produksi, dan masyarakat sekitar mendapatkan manfaat yang lebih luas, baik dari sisi ekonomi maupun lingkungan. []

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Sekretaris MUI Fakfak Beri Motivasi kepada Santri Nuu Waar di Bekasi

BEKASI-Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Fakfak, Papua Barat Ustaz...

Malam Pergantian Tahun, Jokowi Rayakan Bareng Warga Solo

SOLO-Menyambut tahun baru 2025 menjadi momen menarik bagi Presiden...

Unit Wakaf dan Dana Sosial IPB Bantu Donasi untuk Penyintas Sukabumi

BOGOR-Unit Wakaf dan Dana Sosial IPB University (UWDS) menyerahkan...

Jokowi Bantah Inginkan 3 Periode: Itu Framing Jahat

SOLO-Presiden Ke-7 Joko Widodo (Jokowi) buka suara mengenai kabar...