KLATEN-Bulan Ramadhan sudah semestinya diisi dengan berbagai kegiatan bermanfaat yang dapat menambah ketaqwaan dan pahala. Pada bulan ini dijanjikan pahala yang berlipat ganda bagi siapa saja yang mengerjakan kebaikan. Hal ini juga yang menjadi dasar Sekolah Alam Aqila menyiapkan kegiatan bermanfaat dengan tagline, “Semarak Ramdhan” untuk di jenjang Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-kanak (TK), juga Sekolah Dasar (SD).
Semarak Ramadhan dibuka dengan kegiatan Tarhib atau pawai menyambut bulan suci Ramadhan. Kegiatan ini telah terlaksana di hari Rabu, 26 Februari 2025. Pawai yang mengambil tema filosofi pada tiap kelas ini diikuti oleh semua siswa KB, TK, dan SD Alam Aqila. Titik kumpul sekaligus start pawai di Masjid Annur Pandanan. Lagu-lagu bernafaskan Ramadhan menggema lewat speaker-speaker yang diusung mobil pickup.
Siswa dengan berbagai kostum tampak berbaris dengan rapi sambil membawa poster-poster bertuliskan motivasi puasa. “Selamat Menunaikan Puasa Ramadhan”, “Ayo puasa”, atau “anak hebat puasa penuh”.
Para siswa berjalan sambil membagikan jadwal imsakiyah kepada rumah-rumah yang dilewati. Perjalanan berakhir di SD Alam Aqila. Di akhir acara beberapa siswa mendapat apresiasi kategori kostum terkompak, kategori kostum individu juga poster individu terbaik.
Acara kedua dihelat pada Sabtu, 15 Maret 2025 yaitu Buka Bersama Tim Aqila dan keluarga. Di hadiri oleh Tim Aqila beserta keluarganya dengan tagline menjadi Patner Di Dunia, Dan Tetangga di Surga.
Setyo Hardiyanto, S.Pt selaku ketua Yayasan Aqila mengungkapkan betapa indah jika diantara Tim bisa saling mengenal anggota keluarga, saling sapa hingga terjadi sebuah ikatan ukhuwah.
“Tentu keberhasilan tim Aqila memainkan peran di sekolah tidak lepas dari dukungan keluarga dari rumah,”ungkapnya saat memberikan sambutan.
Acara buka bersama ini dikemas santai dengan balutan games agar mencairkan suasana dan menampilkan keakraban. Tak lupa apresiasi diberikan juga kepada fasilitator kategori masa kerja terlama.
Rangkaian semarak Ramadhan dilanjutkan dengan Pengajian Akbar, Apresiasi Tahfidz dan lulus Metode Alhusna. Acara ketiga ini dilaksanakan pada Sabtu, 22 Maret 2025 di halaman SD Alam Aqila. Mengambil tema, Bermitra di Dunia, Bertetangga di Surga, seperti kembali menegaskan bahwa sekolah selaku mitra orang tua dalam mendidik anak-anak harus terlibat dalam setiap prosesnya.
Dengan proses yang baik ini diharapkan kelak akan sama-sama dikumpulkan di surga. Drs Sri Widada, M.M selaku pembicara pengajian akbar juga mengungkapkan kita harus menetapkan ring 1,2, dan 3 untuk keluarga. Dalam ring 1 diisi oleh orang-orang sholih yang kelak akan menyolatkan kita apabila telah berpulang ke Rahmatullah. Pada kesempatan ini juga, seluruh siswa diberikan apresiasi tahfidz agar semakin bersemangat dalam mentadaburi Alquran.
“Sebanyak 13 anak telah lulus metode Alhusna dan Iqra’ lalu melanjutkan ke Alqur’an. Lalu ada 3 anak yang sudah menyelesaikan juz 30.”ungkap Astuti Nur Wahyuni selaku kepala sekolah SD Alam Aqila.
Sebagai penutup rangkaian Semarak Ramadhan yaitu Berbagi Sayur dan Tas Belanja sebagai ikhtiar mengurangi sampah plastik. Kegiatan ini dilakukan pada Senin, 24 Maret 2025 di 5 titik lokasi yang berbeda. Kelima lokasi tersebut yaitu, Wadunggetas, Kwojo, Bobosan, Delanggu, dan Tegal Ngepringan.
Sebelum bulan Ramadhan, anak-anak membuat celengan dengan memanfaatkan botol plastik. Celengan yang sudah jadi dibawa ke rumah. Setiap hari selama kurang lebih 20 hari anak-anak menyisihkan uang jajannya. Saat tiba waktunya, celengan tersebut dibuka dan diserahkan ke sekolah untuk dibelikan tas juga sayur-sayuran agar bisa digunakan untuk kegiatan berbagi.
“Dari kegiatan ini, anak-anak diajak berfikir dan bersabar menjalani proses, bahkan untuk kegiatan berbagi sekalipun” ujar Semiyati,S.Pd selaku Direktur Pendidikan SA Aqila, Kamis (27/3/2025).
Alhamdulillah dari celengan ini bisa terkumpul uang sebesar 3.767.400 rupiah yang diperuntukkan berngai sayur dan tas belanja.
Sebelum anak-anak terjun langsung membagikan tas berisi sayur, mereka juga diedukasi mengenai nama-nama sayuran yang akan dibagikan. Juga mengenai adab bertamu, memperkenalkan diri, serta menyampaikan maksud dan tujuan berbagi sayur dan tas belanja. Tak lupa juga pesan untuk mengurangi sampah plastik dengan memakain tas secara berulang.
Salah satu wali murid, merasakan kegiatan ini sangat bermanfaat karena mengajarkan anak untuk berbagi dengan orang lain, berani berbicara menyampaikan maksudnya serta berusaha untuk menabung.
“Bagus sekali, yang dibagikan adalah sayur sehat yang bermanfaat untuk dimasak, juga anak-anak belajar untuk berbagi, menabung dan berbicara dengan orang lain,”katanya. []
