SUKOHARJO-Sebuah mobil pemudik suzuki sigra bernomor B 2283 BYJ tertabrak KA Batara Kresna pada Rabu (26/3) di perlintasan kereta api timur terminal Sukoharjo hingga menewaskan 4 orang.
Mobil tersebut melaju dari arah timur ke barat, sementara itu KA Batara Kresna melaju dari arah Wonogiri ke Solo. Diduga petugas palang kereta yang bertugas terlambat untuk menutup palang.
Terkait persoalan tersebut, Tito Setiyo Nugroho Anggota Komisi 3 DPRD Sukoharjo meminta kepada PT KAI agar meninjau ulang kembali kebijakan pertambahan kecepatan pada KA Batara Kresna.
“Berharap agar PT KAI lebih bijak dalam menerapkan kebijakan pertambahan kecepatan karena saat ini hanya ada 11 perlintasan kereta yang ada palang pintu dari total 33 titik perlintasan kereta yang ada di Sukoharjo”, jelasnya, Rabu (26/3/2025).
Perlu kita ketahui bahwa KAI Daop 6 Yogyakarta sejak 1 Februari 2025 meningkatkan kecepatan KA Batara Kresna dari 30 km/jam menjadi 60 km/jam, dengan waktu tempuh yang semakin singkat juga yaitu dari 105 menit menjadi 60 menit saja.
Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera ini juga mengajak kepada seluruh masyarakat Sukoharjo untuk selalu berhati-hati saat melintasi jalan yang dilewati rel kereta api.
“Turut prihatin atas kecelakaan yang terjadi pagi tadi di perlintasan kereta jalan lingkar timur kelurahan Gayam Sukoharjo. Semoga menjadi pembelajaran kita bersama sebagai pengguna jalan agar selalu waspada dan berhati-hati”, pungkasnya. []
 di perlintasan kereta api timur.){kind=link}