SOLO-Yayasan Alif Smart Surakarta luncurkan buku antologi berjudul “Tumbuh Menjadi Suluh” yang berisi tentang kumpulan kisah inspiratif guru. Buku ini resmi diluncurkan secara simbolis oleh Ketua Badan Pelaksana Harian Yayasan Alif Smart, Reni Febriarni, S.E., M.Si. bersama dengan kepala sekolah TPA KBIT RA dan SDIT Alif Smart di Resto Lawang Djoendjing Banjarsari.
Acara peluncuran buku kali ini dibarengkan dengan kegiatan Halal Bihalal Pegawai Yayasan Alif Smart pada hari Selasa, 8 April 2025.
Buku ini berisi 77 kisah guru inspiratif buah karya tulisan dari seluruh guru dan karyawan Alif Smart tak terkecuali. Mulai dari pengurus yayasan, guru, karyawan, cleaning servisi dan juga satpam turut serta menyumbangkan tulisannya.
“Buku antologi ini merupakan ungkapan dedikasi dan kontribusi nyata dari para pengurus, guru dan karyawan Yayasan Alif Smart dalam memperkaya khazanah pendidikan,” ujar Yeyen Mariana selaku koordinator project penulisan buku.
Buku kisah-kisah inspiratif guru cahaya dalam gulita dipersembahkan juga dalam rangka Milad Yayasan Alif Smart yang ke-14 pada Januari 2025 lalu.
“Karya-karya yang tertuang dalam buku ini adalah cerminan dari semangat, inovasi dan kreativitas keluarga besar Yayasan Alif Smart di ulang tahunnya yang ke-14 dalam menjalankan amanahnya untuk mencerdaskan anak bangsa,” tambah Yeyen.
Setelah acara peluncuran buku, acara dilanjutkan dengan Halal Bihalal pegawai dengan turut mengundang pembicara mantan Kepala SMAN Klego Boyolali, Drs. Arju Rahmanto, S.Ag., M.Ag. yang banyak memberikan pesan saat menyampaikan ceramahnya, diantaranya adalah pesan di Hari Raya Idul Fitri ini agar selalu mengingat filosofi lebaran, yaitu Lebur, Luber dan Labur.
Lebur adalah saling memaafkan atas kesalahan, Luber artinya adalah meluap yaitu selalu memberikan maaf kepada siapapun dan Labur adalah memoles agar permukaannya lebih bersih. Sehingga dengan saling memaafkan satu sama lain, hati kembali menjadi bersih dan suci. []
