SRAGEN–Dua organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah menggelar acara halalbihalal bersama sebagai bentuk silaturahmi dan mempererat ukhuwah islamiyah pasca Hari Raya Idulfitri 1446 H. Acara berlangsung di Halaman Sekolah Dasar Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen, Rabu (23/04/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum istimewa karena dihadiri langsung oleh Bupati Sigit Pamungkas, Mukafi Fadli selaku perwakilan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sragen, perwakilan Anggota DPRD Kabupaten Sragen, Forkopimda Kabupaten Sragen dan ratusan jamaah serta tokoh masyarakat.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan dilanjutkan sambutan oleh Ali Rosyidhi selaku Ketua PDM Kabupaten Sragen menyampaikan kesiapan bahwa Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah Kabupaten Sragen siap mendukung dan membantu jalannya sistem pemerintahan dengan aman dan damai.
“Forum ini menjadi wahana untuk melanjutkan K.H. Ahmad Dahlan dan K.H. Hasyim Asy’ari dalam memperjuangkan bangsa Indonesia ini. Kami Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah siap untuk membantu pemerintah,”ucapnya.
Dirinya juga menyampaikan kesiapan membantu pemerintah di bidang pendidikan, dengan banyaknya siswa Muhammadiyah di Kabupaten Sragen.
“Kami memiliki 256 Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), 8 pesantren serta memiliki total 21 ribu sekian siswa Muhammadiyah. Dan kami siap membantu untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa,”terangnya.
Sriyanto selaku Ketua PCNU Kabupaten Sragen menyampaikan bahwa peran sosial media saat ini sangat mempengaruhi kemajuan generasi penerus bangsa.
“Perbedaaan pendapat dan peran sosial media sangat mempengaruhi generasi muda. Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah akan selalu menjaga kekompakan dan kebersamaan agar generasi kita tidak terhasut oleh sosial media yang bisa membenturkan antara Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah,”tuturnya.
Bupati Sigit Pamungkas, yang memberikan sambutan hangat serta apresiasi atas inisiatif kedua organisasi dalam menciptakan suasana damai dan harmonis di tengah masyarakat. Serta berharap Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah bersinergi bersama dalam pembangunan dan pengembangan usaha di Kabupaten Sragen.
“Kami mendukung Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah untuk mengepakkan sayap bersama-sama. Membuat badan usaha bersama mungkin akan menjadi badan usaha yang lebih besar, dibandingkan jika Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah mendirikan badan usaha masing-masing,”ungkapnya.
Bupati Sigit juga meyampaikan rasa senang dan harapannya untuk Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyan pada kesempatan malam itu.
“Harapan saya tentu dua kepak sayap nusantara berkemajuan ini dapat bersinergi. Dan kami menyampaikan terimakasih atas komitmen Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah untuk terus membantu dan mendukung pemerintah Kabupaten Sragen menjalankan visi misinya dan menyelesaikan persoalan yang dihadapi pemerintah,”pungkasnya. []



